Pemerintah Serap Rp24,22 Triliun dari Lelang Tujuh Surat Utang Negara
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi menyerap dana sebesar Rp24,22 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp42,97 triliun.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi lelang ini di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp30 triliun.
Untuk seri SPN03210714, jumlah nominal yang dimenangkan sama dengan penawaran masuk mencapai Rp1,34 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,09234 persen.
Imbal hasil terendah masuk untuk seri tenor tiga bulan ini mencapai 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,15 persen.
Untuk seri SPN12220331, jumlah nominal yang dimenangkan sama dengan penawaran masuk mencapai Rp1,2 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,32865 persen.
Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri dengan tenor setahun ini mencapai 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,39 persen.
Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,74944 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor lima tahun ini mencapai Rp7,67 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 5,66 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,15 persen.
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,53998 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 10 tahun ini mencapai Rp13,87 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,48 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,9 persen.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,50776 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp5,24 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,4 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,29968 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 19 tahun ini mencapai Rp9,17 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,24 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,55 persen.
Seri Selanjutnya
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,03 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,08745 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp4,45 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,24 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-April 2021 mencapai Rp233,92 triliun.
Menurut rencana, pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option), pada Rabu (14/4), untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp5,77 triliun, seiring rendahnya penawaran masuk pada Selasa ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya