Pemerintah sepakat tambah kuota impor daging sapi
Merdeka.com - Pemerintah sepakat untuk menambah kuota daging sapi. Hal tersebut dilakukan agar harga daging sapi turun menjadi Rp 76.000 per kilogram (kg). Saat ini harga daging sapi masih tinggi yaitu mencapai Rp 91.000 per kg.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan penambahan kuota tersebut disebabkan karena adanya permintaan yang tinggi dari konsumen sehingga permintaan tersebut dipenuhi.
"Maka memang terjadi peningkatan demand, seiring dengan kelas menengah kita yang meningkat maka perlu tambahan pasokan yang tentu saja pasokan ini terhadap mereka-mereka yang telah mendapatkan kuota agar mempercepat suplai ke pasar," ujar Hatta usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/4).
Menurut Hatta, harga yang tinggi tersebut harus dikendalikan karena mempengaruhi daya beli masyarakat dan inflasi. Pasalnya, dalam dua bulan terakhir inflasi sangat tinggi. "Oleh karena itu, kita kendalikan, kuncinya harga yang menyangkut volatile food harus kita kendalikan," tegas dia.
Walaupun adanya tambahan kuota tersebut, lanjut dia, pemerintah tetap menjalankan swasembada daging pada 2014 mendatang sesuai Peraturan Menteri Pertanian nomor 19 tahun 2010.
"Suplai harus kita tambah dengan tetap mengutamakan strategi kita untuk swasembada tapi tanpa harus menimbulkan dampak yang besar terhadap inflasi dan harga yang meningkat," pungkas dia.
Tahun ini, pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi sebesar 80.000 ton.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnya