Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah sebut harga gas mahal bikin industri tak kompetitif

Pemerintah sebut harga gas mahal bikin industri tak kompetitif Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai saat ini harga gas industri di Indonesia masih cenderung mahal. Sehingga, membuat industri pengguna gas dalam negeri memiliki daya saing rendah di pasar internasional.

Berdasarkan data SKK Migas tahun 2015, harga gas di Jawa Timur sekitar USD 8,01-8,05 per MMBTU, Jawa Barat di kisaran USD 9,14-9,18 per MMBTU, sedangkan harga untuk wilayah Sumatera bisa mencapai USD 13,90-13,94 per MMBTU.

"Di Sumatera Utara harga gasnya USD 13,9 per MMBTU, tidak masuk akal itu," ucap Darmin di kantornya, Jakarta, Senin (15/8).

Belum lagi, kata Darmin, harga gas di Indonesia dibanding negara-negara lain tiga kali lipat lebih mahal. Seperti di Jepang, Korea Selatan dan China, patokan harga gas hanya sekitar USD 4-4,55 per MMBTU.

Sementara pada kesempatan sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menambahkan bahwa pihaknya akan melihat apakah perusahaan hulu migas dapat menurunkan biaya-biaya usaha seperti transportasi atau biaya lainnya sehingga harga bisa diturunkan.

"Ruang mana yang akan lihat lebih jauh sehingga bisa diturunkan. Apakah bisa atau tidak itu masih jadi PR kita semua, baik dari sisi saya mupun jajaran yang lain itu akan dilihat di mana kita bisa menurunkan harga itu ," jelas Arcandra.

Dia mengatakan, langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk menurunkan beban biaya perusahaan migas dengan mempercepat proses perizinan.

"Ini kita coba apakah ada ruang bagi kita untuk efisienkan bisnis proses kita, baik itu di hulu, transportasi atau distribusi. Tadi juga dibahas hal-hal apa yang di industri hulu yang mungkin mengurangi cost, misalnya kontrak strategis kemudian karena lamanya perizianan, lama perizinan itu adalah cost. Ini yang bikin kita tidak kompetitif, di negara lain lapangan bisa dikembangkan sekian tahun," pungkasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco

Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco

Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya