Pemerintah Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV jadi Minus 2,9 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kembali merevisi ke bawah outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020. Berdasarkan pengamatannya, ekonomi pada periode Oktober - Desember itu ekonomi akan tumbuh minus 0,9 persen sampai dengan minus 2,9 persen.
"Keseluruhan outlook pada kuartal IV ini minus 2,9 persen hingga minus 0,9 persen," jelas Menteri Sri Mulyani dalam APBN Kita, di Jakarta, Senin (21/12).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 mampu mendekati 0 persen. Namun masih dalamnya batas bawah proyeksi tersebut lantaran ada beberapa indikator pendorong PDB yang masih mengalami tekanan dalam hingga akhir tahun.
Untuk konsumsi rumah tangga, Bendahara Negara itu memperkirakan masih akan minus 3,6 persen sampai dengan 2,6 persen. Kemudian investasi minus 4,0 persen sampai dengan 5,1 persen. Sementara untuk konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh 3,1 persen sampai dengan 5,1 persen.
Perdagangan
Selain itu, ekspor dan impor juga masih mengalami tekanan yang luar biasa. Di mana untuk ekspor dirinya memperkirakan bakal berada di minus 0,6 persen sampai dengan 2,6 persen. Sedangkan, untuk impor masih mengalami minus antara 15,5 persen sampai dengan 18,3 persen.
"Ekspor yang mengalami perbaikan cukup baik di November sehingga outlook kuartal IV minus 2,6 persen dan bisa mendekati slightly di bawah 0,6 persen," jelas Sri Mulyani.
"Impor satu-satunya agregat demand yang sebelumnya masih belum menunjukkan pemulihan sudah mulai membaik. Dan seluruh agregat demand sudah menunjukkan pembalikan yang konsisten dibanding kuartal II," sambung dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnya