Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Resmikan Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Morowali

Pemerintah Resmikan Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Morowali Luhut dan Airlangga Hadiri Peletakan Batu Pertama Pabrik Baterai Lithium di Morowali. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan peletakan batu pertama, yang menandai mulai dibangunnya pabrik komponen utama lithium battery dari bahan dasar nikel.

Pabrik tersebut dibangun di lahan milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Rencana pembangunan pabrik dengan investasi awal bernilai USD 700 juta dari USD 4,3 miliar total investasi ini.

Luhut mengatakan peletakan batu pertama proyek ini menjadi langkah besar Indonesia dalam upaya pengembangan industri berbasis teknologi, terutama dalam pengembangan lithium battery. "Kita dalam bahasa kerennya melakukan Leap frog, lompatan katak dalam pengembangan industri ke depan," kata dia, di Morowali, Jumat (11/1).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun menegaskan bahwa ke depan Pemerintah akan terus mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia, terutama putra-putri daerah agar ketrampilan dan kemampuannya meningkat sehingga dapat bersaing di tengah perkembangan industri yang terus bergerak maju.

Menurutnya, kehadiran para Tenaga Kerja Asing, mesti dijadikan sebagai kesempatan untuk tidak saja mempelajari hal-hal teknis yang berkaitan dengan pembangunan industri, melainkan juga dalam hal etos kerja.

"Saya minta putra-putri dari Morowali ayo kita belajar di Politeknik. Kita mencontoh kerja teman-teman kita orang Tiongkok ini," imbuhnya.

Salah satu contoh nyata dari etos kerja yang tinggi tersebut adalah pembangunan proyek yang menurut dia sangat cepat. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 16 bulan. "Tempat lain membangun seperti ini, 7 sampai 8 tahun. Ini dia bangun 16 bulan. Kita harus belajar," tegas Luhut.

Sementara Airlangga mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung upaya pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. "Hari ini Kementerian Perindustrian pindah ke Morowali. Kementerian Perindustrian ada di belakang proyek ini dan akan terus kita kawal," tandasnya.

Sebagai informasi, investor asing yang bekerja sama dengan Indonesia dalam pendirian pabrik ini antara lain GEM (perusahaan daur ulang baterai), Tsingshin Group, CATL (perusahaan baterai terbesar di Cina) dan Hanwa (perusahaan Jepang). Sementara investor dari Indonesia ialah Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Investasi ditanamkan untuk membangun nickel smelting yang dapat memproduksi 50 ribu ton per tahun. Selain itu, akan dibangun pula nickel hydroxites dan cobalt smelting dengan kapasitas produksi sebesar 4 ribu ton per tahun. Indonesia diharapkan menjadi pemimpin terkait lithium baterai di dunia.

Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama, Sekretaris Kementerian Perindustrian, Haris Munandar, Irjen Kemeperin, Setyo Wasisto, Perwakilan Pemerintah Daerah, dan perwakilan investor.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet PR Pemerintah Jika Ingin Indonesia Kuasai Pasar Baterai Kendaraan Listrik di Dunia

Sederet PR Pemerintah Jika Ingin Indonesia Kuasai Pasar Baterai Kendaraan Listrik di Dunia

Permintaan baterai lithium ion diperkirakan akan meningkat lantaran meroketnya kebutuhan akan kendaraan listrik dan penyimpanan energi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel

Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel

Pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah

Baca Selengkapnya icon-hand
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik

Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik

Nantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Strategi Perusahaan Komponen Otomotif Penuhi Kebutuhan Pabrikan Mobil Listrik

Begini Strategi Perusahaan Komponen Otomotif Penuhi Kebutuhan Pabrikan Mobil Listrik

Perusahaan mengembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik, antara lain dengan mengembangkan baterai management system.

Baca Selengkapnya icon-hand
Melihat Urgensi Insentif Tambahan bagi Mobil Hybrid

Melihat Urgensi Insentif Tambahan bagi Mobil Hybrid

Mobil hybrid yang memadukan mesin dan baterai listrik makin populer di Indonesia. Banyak merek memasarkan mobil hybrid untuk transisi ke mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon-hand