Pemerintah relokasi pedagang di Puncak cegah korban jiwa jika longsor
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan tata ulang kota Bogor, salah satunya dengan menertibkan bangunan di pinggir jalan maupun di sekitar tebing di wilayah Puncak.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa ketika terjadi bencana seperti longsor. Selain itu langkah ini juga bertujuan agar lalu lintas kendaraan menjadi lebih lancar.
"Nantinya pedagang-pedagang akan ditempatkan di satu area khusus, nggak bisa bertebaran karena bahayanya buat mereka juga. Kemarin ada 1 yang meninggal karena tidur di lokasi berbahaya," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (8/2).
Dia menjelaskan, banyak bangunan di lokasi tersebut yang tidak memiliki izin. Sehingga, PUPR mengajak pemerintah daerah setempat dan ahli perencanaan kota untuk merelokasi pedagang tersebut ke tempat yang lebih aman. Setelah direlokasi, bahu jalan akan diperkeras terutama di bagian persimpangan.
"Dengan (pedagang) tersebar menjadi gangguan juga buat lalu lintas, jadi macet parkirnya. Sehingga kalau bahu jalan sudah bebas, akan perkeras. Lebarnya tetap tapi tidak ada gangguan, bahu jalan diperkeras sehingga saat di persimpangan bisa lebih aman," lanjut dia.
Selain itu, pihaknya akan berkerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, untuk mengatur arus lalu lintas ke destinasi wisata yang ada di Bogor.
"Di tempat-tempat (parkir) tersebut akan kami sediakan bus khusus yang boleh hilir mudik, tidak usah nunggu lama nanti bisa parkir di situ. Bisa ke tempat wisata menggunakan bus. Baru tahap awal supaya kawasan wisata bisa dinikmati tanpa macet," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya