Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Proyeksi Bakal Ada 2,9 Juta Lapangan Kerja Buka di 2021

Pemerintah Proyeksi Bakal Ada 2,9 Juta Lapangan Kerja Buka di 2021 buruh wanita di pabrik sharp karawang. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian PPN/Bappenas, Mahatmi Parwitasari Saronto, memperkirakan akan ada 2,3 juta sampai 2,9 juta lapangan kerja baru tercipta di 2021. Asalkan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 4,5 persen sampai 5,5 persen.

"Pada 2021 kami berharap ekonomi dapat cepat pulih dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,5 sampai 5,5 persen. Sehingga dapat tercipta sekitar 2,3 sampai 2,9 lapangan kerja dan TPT dapat turun," ujar dia dalam diskusi virtual, Sabtu (28/11).

Dengan pertumbuhan ekonomi 2021 diperkirakan 4,5 persen - 5,5 persen, Mahatmi memperkirakan pengangguran akan mencapai 8,3 sampai 9 juta orang. Sehingga tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 5,9 hingga 6,5 persen.

Sementara itu, dia menambahkan jumlah penganggur pada 2020 akan bertambah 2,67 juta orang. Kenaikan tersebut utamanya disebabkan pandemi Covid-19 yang mendorong sejumlah perusahaan melakukan rasionalisasi dengan menekan biaya operasional, termasuk pengurangan tenaga kerja.

"Dengan demikian tahun 2020 ini lapangan kerja yang tercipta pun terbatas bahkan cenderung menyusut bapak ibu semua," ujar dia.

Dalam paparannya, Mahatmi menyebutkan 29,12 juta orang atau 14,28 persen penduduk usia kerja terdampak pandemi ini. Sementara, ada 2,56 juta orang yang akhirnya menganggur, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24,03 juta orang mengalami pengurangan jam kerja.

Bansos Corona Diklaim Sri Mulyani Sukses Jaga Tingkat Kemiskinan di Satu Angka

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyadari adanya pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan di Indonesia semakin bertambah. Di mana, dari yang sebelumnya berada di angka satu digit, diperkirakan bisa kembali ke level dua digit.

"Seandainya tidak terjadi Covid sebenarnya kita memproyeksikan jumlah kemiskinan Di Indonesia akan menurun di bawah 9 persen yaitu 8,9 persen," ujar Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Senin (23/11).

Dalam upaya merespon peningkatan kemiskinan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Diantaranya melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang di dalamnya terdapat bantuan jaring pengaman sosial.

Dengan program tersebut, Bendahara Negara itu mengklaim tingkat kemiskinan bisa kembali ditekan. Kini berada di level satu digit kembali.

"Akibat covid maka kenaikan dari jumlah kemiskinan sebetulnya mencapai 10,96 namun dengan adanya perlindungan sosial bantuan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruknya dari yang seharusnya 10,96 persen menjadi 9,69 persen," ucap dia.

Dia menambahkan, dampak pandemi ini juga membuat angka pengangguran semakin melebar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angka pengangguran meningkat menjadi 9,77 juta pada Agustus 2020. Angka ini lebih besar jika dibanding posisi sama tahun 2018 dan 2019.

"Dari sisi total jumlah orangnya yaitu dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta atau tingkat pengangguran kita naik dari 5,23 persen ke 7,07 persen," katanya.

"Tingkat pengangguran ini kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat adanya covid adalah 2,6 juta tambahan. Ini adalah tantangan yang harus kita juga tangani akibat dari covid yang luar biasa," tambahnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Baca Selengkapnya