Pemerintah prediksi ada pabrik rokok tutup menyusul Sampoerna
Merdeka.com - Pemerintah memprediksi tren penurunan konsumsi Sigaret Keretek Tangan (SKT) membuat bakal ada pabrik lain, selain Sampoerna, gulung tikar. Hal ini sejalan dengan adanya perubahan pola konsumsi mengikuti permintaan konsumen.
Namun, penurunan konsumsi rokok masyarakat, diyakini tak mempengaruhi target penerimaan dari cukai sebesar Rp 111 triliun tahun ini. Penurunan konsumsi rokok masyarakat, khususnya pada segmen keretek, telah berimbas pada penutupan pabrik HM Sampoerna sehingga menyebabkan 4.900 buruh terkena PHK.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Susiwijono Moegiarso, mengatakan tahun ini pemerintah memiliki target penerimaan cukai sebesar Rp 116,28 triliun. Di mana kontribusi rokok mencapai Rp 110,5 triliun.
Target ini, lanjutnya, telah memperhatikan kecenderungan penurunan konsumsi rokok SKT dalam sepuluh tahun terakhir. "Saya yakin Rp 111 triliun masuk," ucap Susiwijono saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/5).
Dia menilai, penutupan pabrik rokok Sampoerna wajar jika melihat tren penurunan konsumsi SKT ini. Namun, dirinya menegaskan, untuk konsumsi Sigaret Kretek Mesin (SKM) masih mengalami kenaikan.
"Mungkin masyarakat makin sadar kesehatan jadi mengurangi konsumsi rokok kretek dan beralih ke rokok filter dan mild," jelasnya.
Menurut dia, hilangnya penerimaan cukai akibat penutupan pabrik Sampoerna akan terkompensasi dari segmen SKM. Sebab, produksi SKM Sampoerna di Purwakarta mengalami kenaikan sangat tinggi.
"Kontribusinya ke cukai per tahun naik triliunan rupiah, jadi terkompensasi," katanya.
Bea dan Cukai mencatat, sepanjang 2013, volume produksi SKM, SKT dan Sigaret Putih Mesin (SPM) mencapai 341,9 miliar batang. Tahun ini, angka produksi diperkirakan naik menjadi 358 miliar sampai 360 miliar batang.
Dia menambahkan, pada tahun depan, dipastikan akan banyak tuntutan kenaikan cukai. "Harga rokok di Indonesia masih sangat murah. Di Singapura saja harga sebungkus rokok mencapai SGD 7," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya
Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah
Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya