Pemerintah Minta Peserta Kartu Prakerja Tak Sia-siakan Uang Negara
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio, meminta kepada seluruh peserta program kartu prakerja untuk maksimalkan program pelatihan yang diberikan platform digital. Jangan sampai, peserta memilih pelatihan asal hanya untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Tentu harapan kami, para peserta yang dapat ini benar-benar jeli milih pelatihan. Kalau tujuannya hanya untuk mengambil bantuan sosial, tentu dia akan ambil pelatihan sederhana asal ikut selesai dan dia mendapatkan insentif," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (29/4).
"Tapi harapan saya, mereka harus lebih jeli karena banyak pelatihan yang ditawarkan online cukup bagus," sambung dia.
Bambang mengatakan, jika masyarakat memilih sesuai dengan kebutuhan dan memaksimalkan pelatihan yang ada di dalam platform digital, paling tidak insentif yang diberikan nantinya bisa dijadikan modal awal. Sehingga pelatihan yang dilakukan tidak sia-sia.
"Setelah mereka terlatih, harapannya insentif diberikan bisa jadi supplemen untuk modal kerja agar keterampilan yang dimiliki setelah ambil konten online, insentif bisa jadi ruang baru untuk pekerja," imbuh dia.
Pemerintah Sadar Pelatihan Online Tak Seefektif Offline
Meski demikian, dia menyadari pelatihan yang diberikan saat ini tidak seefektif jika dibandingkan pelatihan secara cara offline atau tatap muka. Namun, paling tidak dalam keadaan situasi seperti ini masyarakat bisa betul-betul memaksimalkan pelatihan yang ada sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Tapi ini kondisi darurat. Mana kala kita sudah mengatasi pandemi covid dan situasi normal, maka kita kejar pelatihan yang sesuai program yang sudah kita buat yakni genjot pelatihan offline sebanyaknya agar mereka benar meningkat keterampilan dan skill sehingga ada bekal cukup untuk masuk dunia kerja," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaKemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital
Kemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca Selengkapnya