Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Luncurkan Program Bansos Beras 45 Kg untuk 10 Juta Keluarga

Pemerintah Luncurkan Program Bansos Beras 45 Kg untuk 10 Juta Keluarga Peluncuran Program Bansos Beras 45 Kg untuk 10 Juta Keluarga. ©2020 Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana

Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Perum Bulog meluncurkan Program Bantuan Sosial Beras kepada 1O juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan ini termasuk kepada keluarga petani yang terkena dampak pandemi Covid-19 untuk masa waktu Agustus-Oktober 2020.

"Program Bantuan Sosial Beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya," kata Menteri Sosial Juliari Batubara di kompleks pergudangan Perum Bulog Wilayah DKI, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (2/9).

Bansos beras akan diberikan kepada 10 juta KPM-PKH untuk 3 bu|an alokasi dari Agustus sampai Oktober 2020. Masing-masing KPM akan mendapatkan beras kualitas medium sebanyak 15 kg per bulan sehingga total yang diterima 45 Kg.

Pada September ini akan disalurkan dua bulan alokasi sekaligus yakni alokasi bu|an Agustus dan September. Keluarga penerima manfaat pada bulan ini bakal menerima langsung beras sebanyak 30 Kg sekaligus, dan pada pengiriman selanjutnya (Oktober) setiap keluarga penerima manfaat masing-masing akan menerima beras sebanyak 15 Kg.

Adapun dalam acara penyaluran ini juga dilakukan uji tanak nasi yang diambil dari sampel beras bansos yang akan disalurkan. Uji tanak ini sebagai bukti bahwa hasil panen dalam negeri juga memiliki kualitas dan karakteristik rasa yang disukai oleh masyarakat Indonesia.

Bos Bulog Pastikan Kualitas Beras

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jajarannya berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari seluruh gudang-gudang Bulog di seluruh wilayah Indonesia akan terjamin baik sampai ke penerimanya. Untuk itu, pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras Bulog akan terus dipantau.

"Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang BULOG, selanjutnya akan diserahkan kepada jasa pengangkut yang telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat," ujar Budi Waseso.

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menjelaskan bahwa program Bansos Beras tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19. Ini lantaran beras yang dibeli Bulog berasal dari petani-petani saat panen raya sesuai amanah lnpres No 05 tahun 2015.

"Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau membutuhkan sinergi semua pihak terkait, mulai dari Pemerintah Daerah, para kepala dinas, ataupun pemangku kepentingan lainnya. Bagaimana pun program ini harus berjalan sukses dan manfaatnya bisa dirasakan langsung dengan baik bagi penerimanya," tutur Buwas.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Bansos Plus akan Tepat Sasaran: Jangan Sampai Ada Orang Mampu Malah Terima
Janji Anies Bansos Plus akan Tepat Sasaran: Jangan Sampai Ada Orang Mampu Malah Terima

Bansos Plus akan ada nilai tambah dari program bansos yang dikeluarkan pemerintahan sebelumnya

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya