Pemerintah libatkan toko kelontong salurkan program beras sejahtera
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani hari ini menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT).
Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan BPNT, sekaligus memastikan penyalurannya terlaksana dengan baik, selain mempercepat beberapa hal yang membutuhkan penyelesaian dan tindak lanjut yang segera. BPNT merupakan konversi sebagian dari program Beras Sejahtera (Rastra).
"Setiap tahun sasaran penerima rastra berjumlah 15,5 juta rumah tangga sasaran pada tahun 2017 ini akan mulai dilakukan pembagian rastra dengan layanan keuangan digital atau non tunai kepada 1,4 juta kelompok penerima manfaat atau keluarga yang berada di 44 kota, mungkin akan ada tambahan plus satu kota dan 6 kabupaten dengan desa atau kecamatan tertentu. Pembagian bantuan pangan non tunai di masyarakat akan dipusatkan di tempat yang disebut dengan e-warong," kata Puan di Jakarta, Senin (6/2)
Lebih lanjut, Menteri Puan mengatakan nanti E-warong ini akan melibatkan agen-agen warung yang telah diverifikasi oleh bank Himbara sehingga toko kelontong dilibatkan.
"Karena itu e-warong akan melibatkan semua lapisan masyarakat. Yang kami akan diajukan adalah pedagang kelontong yang ada di pasar dan penjuak eceran yang sekarang ini berjualan," jelasnya.
Nantinya, agen-agen warung ini akan melibatkan bank sebagai agen bank dari laku (layanan keuangan) pandai dan laku digital yang mana kelompok penerima manfaat akan membawa kartu yang disebut sebagai kartu kombo atau pemegang kartu keluarga sejahtera dan menukarkan bahan pangannya.
"Yang nantinya akan dijual beras telur, dan akan dijual jga makan kain seperti gula dan minyak. Kita pertimbangan nutrisi dan kesehatan masyarakat harus dipenuhi secara makan primer," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaCerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis
Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMencuat Wacana Sumber Anggaran Makan Siang Gratis dari Dana BOS, Ini Respons Kemenko-PMK
Wacana tersebut digulirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaPemerintah Kantongi Data Calon Penerima Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Dihitung
Ketua Umum Golkar ini yakin program makan siang gratis akan berjalan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaGerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan
Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca Selengkapnya