Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021 Demi Pemulihan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, larangan mudik lebaran tahun 2021 dilakukan dalam rangka pengendalian penyebaran virus corona. Sebab berkaca dari beberapa masa libur panjang, selalu diiringi dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Setelah dikaji dari peristiwa libur panjang, pergerakan orang ini meningkatkan kasus baru (Covid-19)," kata Teten dalam talk show bertajuk 'Saatnya Bangkitkan Pariwisata dan UMKM Indonesia', Jakarta, Senin (19/4).
Dalam jangka panjang akan sangat berdampak pada proses pemulihan ekonomi nasional. Pengendalian virus yang tak terkendali akan memperlambat proses pemulihan ekonomi.
"Kasus baru ini malah bahaya buat pemulihan ekonomi kita. Kalau keberlanjutan ini bahaya," kata Teten.
Maka, langkah pelarangan musim lebaran diambil pemerintah untuk menghindari terganggunya pemulihan ekonomi. "Maka pilihan tidak mudik ini harus diambil.," kata dia.
Lagi pula, lanjut Teten, perekonomian yang terjadi saat musim mudik lebaran di daerah hanya bersifat sementara. Proses perekonomian yang terjadi sebenarnya berada di kota-kota yang saat ini sedang terganggu akibat pembatasan mobilitas manusia.
"Kita pahit dulu saja, yang akan berat ini kita bukan di desa. Di daerah biasa aja. Di kota yang sebenarnya terputus ekonominya karena pembatasan," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca Selengkapnya