Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengungkap realisasi pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui 7 bank penyalur sudah mencapai angka Rp 31,1 triliun. 7 bank penyalur KUR tersebut adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, BPD kalimantan Barat, BPD Nusa Tenggara Timur (NTT), Maybank dan Sinarmas Bank. Maybank dan Sinarmas Bank khusus untuk penyalur KUR TKI.

"Kesimpulannya begini, KUR target kita Rp 9 triliun per bulan sudah terpenuhi, intinya itu. Rp 9 triliun per bulan sudah melampaui target," kata Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Selasa (12/4).

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo menambahkan, data penyaluran KUR per 8 April 2016, total Rp 31,1 triliun dengan penyalur tertinggi masih melalui BRI. Dari total penyaluran dana KUR tersebut, porsi KUR mikro Rp 18,8 triliun, KUR ritel sebesar Rp 12,2 triliun, dan KUR untuk TKI sebesar Rp 22,188 miliar.

"Per tanggal 8 April terbaru ini ya, total semuanya Rp 31,1 triliun, KUR semua yang terdiri dari 7 bank, bank BRI Rp 24,2 triliun, Mandiri Rp 3,8 triliun, BNI Rp 3 triliun, Sinarmas ada Rp 8,92 miliar, total nasabah 1,29 juta," papar Braman.

Kemenkop UKM, lanjutnya, optimistis penyaluran KUR pada 2016 mencapai target, bahkan sebelum akhir tahun. "Bank sudah sangat kreatif untuk memacu percepatan KUR di semua sektor. Jadi memang kalau rata-rata pak menteri tadi sampaikan Rp 9 triliun per bulannya, saya kira nanti bulan November sudah tercapai Rp 100 triliun," jelas Braman.

Sementara itu, untuk daerah dengan porsi penyuran KUR paling banyak masih di Pulau Jawa, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.