Pemerintah Kebut Mimpi PDB RI Capai USD 7 T Lewat Transformasi Ekonomi
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menuturkan Indonesia saat ini tengah berupaya untuk mencapai visi Indonesia Emas pada 2024. Hal ini umumnya dilakukan dengan memperbaiki perekonomian dalam negeri termasuk penanganan pandemi covid-19.
Dalam visi itu, Indonesia menargetkan produk domestik bruto (PDB) mencapai USD 7 triliun. Sehingga menjadi negara yang masuk sebagai lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.
"Cara pandang kami adalah Indonesia dalam upaya terus perbaiki perekonomian untuk capai visi emas 2045," katanya dalam media briefing, Senin (12/10).
Dia menjelaskan, situasi pada Januari tahun ini cukup optimistis. Namun ketika pandemi mulai masuk INdonesia, yakni pada Februari, Maret, hingga sekarang menyebabkan perubahan sangat besar dalam perekonomian. Untuk itu, saat ini pemerintah tetap fokus pada penanganan pandemi.
Hal ini karena merebaknya pandemi covid-19 telah menghambat realisasi visi Indonesia Emas 2045. "Kita lihat perubahan sangat mendasar akibat pandemi, namun kita tetap dalam path untuk Indonesia emas 2045 negara maju," ujarnya.
Transformasi Ekonomi
Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya membuat transformasi ekonomi dalam rangka menjaga pemulihan ekonomi, sekaligus mengejar visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Menurutnya, transformasi ekonomi tetap harus dilakukan di tengah pandemi agar ketika krisis telah berakhir maka Indonesia siap melangkah dan melompat lebih jauh ke depan.
Dia mengatakan transformasi ekonomi dilakukan dengan memperhatikan komposisi perekonomian Indonesia yaitu konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 57 persen terhadap PDB, investasi berkontribusi 30 persen terhadap PDB, serta pengeluaran pemerintah.
"Pengeluaran pemerintah saat ini masih jadi tumpuan, namun setelah pandemi selesai, lalu ekonomi maju, maka konsumsi dan investasi diharapkan pick up," ujarnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya