Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi terus bersiap bangun sentra garam baru di NTT

Pemerintah Jokowi terus bersiap bangun sentra garam baru di NTT garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana untuk membuat tambak atau embung baru untuk memproduksi garam. Rencananya, lahan yang akan dipakai berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Imam Santoso mengatakan, pihaknya akan menyediakan bahan dan pembangunan tambak tersebut. Selanjutnya akan dikerjakan oleh PT Garam.

"Tentang garam tapi lebih banyak update di teman-teman di PT Garam. Kita hanya bagian penyediaan bahannya, pembangunan embungnya, tapi masih kita bicarakan," ujar Imam usai rapat di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (28/8).

Adapun lokasi direncanakan di Kupang NTT, namun untuk lokasi pasti masih dalam tahap pembahasan. Untuk tahap awal, pemerintah akan membangun tambak sederhana sepanjang 6 hingga 7 meter.

"Di Kupang untuk tambak garam baru terutama di NTT kita ada lokasi garamnya teman-teman dari ATR nanti yang memimpin. Ada ide tapi kita selidiki dulu bisa enggak itu. Pendek saja hanya 6 sampai 7 meter gitu jadi dia nanti menampung air laut kemudian nanti di endapkan," tegasnya.

Namun demikian, saat ini diskusi terus berlanjut dan membahas bagaimana nantinya jika membuat tambak baru untuk memproduksi garam lebih banyak. Sehingga munculah rencana tersebut dan akan di lakukan pembahasan lebih nantinya.

"Iya ada rencana, nanti tentukan dulu lokasinya maka saya akan ke lapangan cek bisa eggak dibuat untuk produksi. Identifikasi lokasi untuk bisa tentukan lokasi di NTT terutama yang berpotensi untuk tambak garam. Itu yang akan dilakukan oleh ATR. Sentra garam baru," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya