Pemerintah Jokowi tak tunda pembangunan pembangkit demi jaga kepercayaan investor
Merdeka.com - Kementerian ESDM tidak melakukan penundaan pembangunan pembangkit listrik, sesuai dengan yang dicantumkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Mineral (ESDM) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pembangunan pembangkit listrik akan tetap berjalan mengacu RUPTL 2018-2027 dengan total kapasitas tambahan pembangkit sebesar 56.024 Mega Watt (MW).
"Begini paling tidak kan RUPTL jalan terus," kata Andy, di Jakarta, Kamis (26/10).
Menurut Andy, jika rencana pembangunan pembangkit diubah, maka akan menciptakan ketidakpastian bagi investor, sementara saat ini Indonesia sedang berupaya mendatangkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Saya meyakinkan kita butuh investasi, kita butuh Dolar, butuh Euro, kalau dari sana kan mereka sudah bawa Dolar (uangnya) nanti," ujar Andy.
Andy mengungkapkan, ketenagalistrik merupakan salah satu sektor yang diminati para penanam modal, sebab itu perlu adanya kepastian dengan untuk membuat investor yakin menanamkan modalnya di Indonesia.
"kalau tidak kita akan makin, volatile, uncertain (tidak pasti), kompleks dan ambigu artinya bagi para investor," tandas Andy.
Dalam RUPTL 2018 - 2027 total kapasitas penyediaan pembangkit ditetapkan sebesar 56.024 MW, dengan rincian rencana penambahan kapasitas Jawa Bali dan Nusa Tenggara dengan total kapasitas 29.046 MW. Sumatera penambahan kapasitas pembangkit sebesar 15.990 MW, Sulawesi penambahan kapasitas pembangkit sebesar 4.849 MW, Kalimantan 4.599 MW serta Maluku dan Papua 1.540 MW.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya