Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk 6 Holding BUMN Tambahan
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan bakal segera memproses pembentukan 6 holding BUMN tambahan. Enam holding BUMN tersebut antarai lain Holding Jasa Survei, Industri Pangan, Industri Pertahanan, Industri Media, Layanan Kepelabuhan dan Layanan Transportasi (Aviasi-Pariwisata).
"Sekarang yang sedang kita lakukan ini beberapa rencana holding yaitu 6 holding yaitu jasa survei, industri pangan, industri pertahanan, industri media, layanan kepelabuhan, layanan transportasi," ujar Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan, Meirijal Nur di LPPI Virtual Seminar, Kamis (28/1).
Meirijal mengatakan, di era sebelumnya sudah ada beberapa holding BUMN seperti holding perkebunan, perikanan, pertambangan, minyak dan gas, farmasi dan asuransi.
Saat ini, konsep holding yang dikembangkan akan fokus ke arah ekosistem, di mana ketika ada kesamaan dan interlink bisnis antar BUMN maka perusahaan akan digabung dalam satu holding.
"Misalnya holding Bio Farma itu kemarin yang gabung itu Bio Farma, Kimia Farma dan Indo Farma kemudian berkembang inisiasi untuk menggabungkan anak usaha," katanya.
Meirijal mengatakan, dinamika holding tersebut dilakukan untuk membangun sinergitas dan value creation BUMN yang lebih kuat dalam satu kelompok holding.
"Serta akan mempunyai kemudahan-kemudahan dan fleksibilitas tidak mengambil berbagai keputusan korporasi nantinya," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BLBI Hingga Kasus Pelanggaran HAM Jadi PR Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca Selengkapnya