Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi bakal bangun 5 pasar induk dan habiskan anggaran Rp 1 triliun

Pemerintah Jokowi bakal bangun 5 pasar induk dan habiskan anggaran Rp 1 triliun Enggartiasto Lukita di IAF 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana akan membangun lima pasar induk baru yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia. Pengerjaan pasar induk ini melibatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sidang kabinet beberapa waktu lalu, tiap daerah memerlukan pasar induk guna menjadi pusat distribusi bahan pangan bagi masyarakat. Hal ini seperti yang telah berjalan di pasar induk beras Cipinang atau pasar induk Kramat Jati.

‎"Iya untuk pusat-pusat (distribusi pangan) di Makassar, di Jawa Timur, Jawa Barat. Kemudian juga nanti di Jawa Tengah, terkonsentrasi," ujar dia di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (1/8).

Namun anggaran untuk pembangunan pasar induk, diakui Enggar, belum masuk dalam APBN 2018. Oleh sebab itu, Kemendag bersama Kementerian PUPR telah meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengalokasikan anggarannya dalam APBN 2019.

"Itu lagi diusulkan penambahan. Untuk kita lagi mintakan ke Bu Menteri Keuangan," lanjut dia.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ‎untuk membangun satu pasar induk dibutuhkan anggaran sekitar Rp 200 miliar. Dengan demikian, kebutuhan anggaran untuk pembangunan lima pasar induknya diperkirakan sebesar Rp 1 triliun.

"Enggak sampai Rp 1 triliun. Kalau yang lima induk tadi, kalau rata-rata misalnya Rp 200 miliar, ya kalau lima maksimal Rp 1 triliun," kata dia.

Proyek pembangunan lima pasar induk rencananya akan dimulai dan selesai pada tahun depan. Pembangunan pasar induk ini akan masuk dalam dipa anggaran Kementerian PUPR namun untuk memenuhi kebutuhan kementerian lain, yaitu Kemendag.

‎"(Dimulai dan selesai?) 2019. Sekarang yang sudah dialokasikan 2019, itu kan Rp 6,5 triliun untuk sarana dan prasarana pendidikan, yang Kementerian Pendidikan, Kementerian Ristek Dikti dan Kementerian Agama. Itu semua sudah ada alokasinya Rp 6,5 triliun," tandas dia.

‎Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah

Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah

Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya