Pemerintah janji manfaatkan aspal Buton dalam bangun proyek tol
Merdeka.com - Pemerintah selama ini masih belum memaksimalkan penggunaan aspal lokal. Selama ini, penggunaan aspal pada sejumlah proyek infrastruktur masih bergantung pada impor.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini mengungkapkan, selama ini penggunaan aspal lokal, terutama produksi Buton masih kecil. Padahal, kualitas aspal dari Sulawesi Tenggara tersebut dinilai lebih bagus.
"Sekarang (penggunaan aspal Buton) masih 30.000-40.000 ton setahun. Sementara, kita perlu aspal 1,5 juta ton per tahun," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Senin (21/9).
âGuna mengejar target 25 persen penggunaan komponen dalam negeri, maka pihaknya meminta PT Buton Asphalt Indonesia (BAI) mampu memasok 400.000 ton aspal. Utamanya untuk digunakan pembangunan jalan tol tahun depan.
"Pak Menteri ingin tahun depan kita bisa tembus 100.000 ton per tahun. Tapi itu masih kecil, kalau bisa 400.000 ton bisa dikatakan full maksimal untuk dalam negeri," terang Herdiyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kebutuhan aspal di Indonesia setiap tahunnya mencapai 1.450.000 ton. Sebagian besar disupply oleh PT Pertamina Persero dengan kapasitas rata-rata 300.000-400.000 ton per tahun.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Daerah Pulau Buton, Muhammad Ilyas Abibu menyayangkan kebijakan pemerintah yang masih saja memilih untuk impor aspal. Padahal, aspal asal Buton mempunyai potensi produksi mencapai 700 juta ton di mana cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
"Tapi pemerintah senang bermain dengan impor," ucap Ilyas ketika ditemui di Kantor Kadin, Jakarta.
Menurutnya, pemerintah tidak pernah melirik aspal Buton karena adanya aturan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di mana penggunaan aspal harus dari impor serta aspal minyak dari Pertamina.
"Pemerintah senang bermain dengan impor, tidak pernah melirik aspal Buton," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Proyek Contoh Konstruksi Hijau, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan
Simak fakta-fakta Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaButuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaTol Berkeadilan, Solusi Anies Baswedan Hidupkan Kembali Kawasan Pantura
Anies berjanji tidak akan membiarkan kawasan Pantura 'mati' akibat tol Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaFakta Unik Rest Area Pendopo 456: Destinasi Istirahat Terbaik di Jalur Tol Trans Jawa
Berlokasi strategis di jalur Tol Trans Jawa, rest area ini telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Selengkapnya