Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Gelontorkan Rp31,08 Miliar, Salurkan KUR Lewat 4 Platform Digital

Pemerintah Gelontorkan Rp31,08 Miliar, Salurkan KUR Lewat 4 Platform Digital Menko Airlangga Hartarto. ©2019 Foto: Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Pemerintah kembali memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM melalui sejumlah mitra platform digital yaitu Gojek, Grab Indonesia, Tokopedia, dan Shopee Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional dengan menyasar peran dan potensi UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Arilangga Hartarto mengatakan, penyaluran KUR pada kesempatan ini diwakilkan oleh tiga Bank Penyalur KUR yaitu BRI, Bank Mandiri, dan BNI bagi UMKM mitra platform digital. Adapun total KUR yang disalurkan oleh Bank Penyalur KUR pada hari ini mencapai Rp31,08 miliar yang diberikan kepada 294 debitur UMKM.

Dari total penyaluran KUR hari ini terdapat pula penyaluran KUR Super Mikro sebesar Rp70 juta kepada 8 UMKM.

"Penyaluran KUR hari ini merupakan tahap awal yang akan ditindaklanjuti dengan penyaluran KUR kepada 12 juta UMKM mitra platform digital yang potensial menerima KUR," ujar Airlangga saat acara Penyaluran KUR bagi UMKM Mitra Platform Digital di Kantornya, Jakarta, Rabu (23/9)

Dalam rangka meningkatkan peran UMKM sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi dan penyerap tenaga kerja pada masa pandemi Covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembiayaan UMKM. Di antaranya dengan memberikan kemudahan akses, penundaan pembayaran dan menyediakan tambahan subsidi bunga sehingga murah dan meringankan UMKM melalui pelonggaran kebijakan KUR.

Lebih lanjut Airlangga mengemukakan pelonggaran kebijakan KUR tersebut merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk memperkuat daya beli (demand) dan produksi (supply). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp695,20 triliun pada tahun 2020. Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021.

Pemerintah memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM karena perannya yang strategis bagi perekonomian nasional dimana kontribusi UMKM mencapai sebesar 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja (116,9 juta tenaga kerja).

"Pelonggaran Kebijakan KUR tersebut berupa pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 6 persem, sampai dengan Desember 2020, sehingga suku bunga KUR tahun 2020 menjadi 0 persen untuk semua jenis skema KUR (KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, dan KUR TKI)," imbuhnya.

Pelonggaran Kebijakan KUR

Pelonggaran kebijakan KUR adalah penundaan angsuran pokok KUR dengan jangka waktu paling lama 6 bulan, relaksasi ketentuan restrukturisasi KUR, dan relaksasi pemenuhan persyaratan administrasi dalam proses pengajuan KUR.

Selain itu, Pemerintah juga menunda penetapan target penyaluran KUR sektor produksi tahun 2020 yang sebelumnya ditetapkan sebesar 60 persen, sehingga penyaluran KUR untuk sektor perdagangan tidak dibatasi lagi maksimum 40 persen. Penundaan penetapan target sektor produksi ini rencananya akan dilaksanakan sampai dengan 2021 atau sewaktu-waktu sesuai perkembangan kondisi perekonomian.

Bentuk dukungan Pemerintah terhadap UMKM selanjutnya yaitu dengan membuat skema KUR baru yaitu KUR Super Mikro. Sasaran utamanya ialah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau Ibu Rumah Tangga yang menjalankan usaha produktif.

Skema tersebut disalurkan dengan suku bunga 0 persen sampai dengan 31 Desember 2020. Pemerintah juga memberikan kemudahan persyaratan seperti tidak ada jaminan tambahan dan minimum lama usaha calon penerima KUR dan digantikan dengan keikutsertaannya dalam program pendampingan atau pelatihan.

"Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan penguatan bagi UMKM untuk bertahan dan bangkit pada masa Pandemi COVID-19. Pemerintah optimistis bahwa perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan penyebaran COVID-19 dapat ditekan," tutur Airlangga.

Tanggapan Shopee

Pada kesempatan yang sama, Direktur Shopee Indonesia, Cristian Djuarto menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada langkah pemerintah yang terus berupaya untuk beradaptasi dan menyesuaikan dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh para pelaku UMKM.

Dia menambahkan, kerjasama yang diumumkan hari ini merupakan langkah lanjutan yang ditempuh setelah sebelumnya merilis program dukungan pemulihan ekonomi nasional shopee dan penyaluran KUR bersama BRI yang telah berhasil menjangkau ribuan pelaku usaha mikro diplatformnya

"Sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap percepatan dan penyaluran kur supermicro yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan fasilitas ini dapat menjangkau banyak calon penerima yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh pemerintah terima kasih," katanya.

Tanggapan Tokopedia

Senada, CO Founder dan And Director Tokopedia, Leontinus Alpha Edison juga menyambut baik peluncuran kredit usaha rakyat super micro yang diinisiasi oleh pemerintah. Hal ini sejalan dengan misi Tokopedia untuk mencapai pemerataan ekonomi melalui teknologi dan upaya untuk terus mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.

"Bantuan pendanaan dengan bunga 0 persen ini merupakan hal yang sangat ditunggu oleh para pelaku UMKM," jelas dia.

Tokopedia sendiri telah membantu untuk menyalurkan KUR sejak bulan Juni 2020 melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Dengan populasi hampir 9 juta penjual yang bergabung dan mengembangkan usahanya bersama Tokopedia.

"Di mana 94 persen dari mereka adalah penjual berskala Ultra mikro. Diharapkan kemudahan akses terhadap penanganan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha agar mampu untuk mendorong laju pemulihan ekonomi Indonesia," tandas dia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital

Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital

Kemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya