Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Tak Fokus Kejar Pertumbuhan Ekonomi Saat Pandemi

Pemerintah Diminta Tak Fokus Kejar Pertumbuhan Ekonomi Saat Pandemi Pieter Abdullah. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Ekonom Center of Reforms on Economic (CORE), Piter Abdullah, menyatakan pemerintah harus fokus menjaga kondisi sektor riil di tengah pandemi Covid-19 dibandingkan mengejar pertumbuhan. Hal ini dikarenakan, dalam masa pandemi, hampir seluruh sektor mengalami kerapuhan sehingga harus dijaga daya tahannya agar tidak jatuh.

"Yang penting saat ini adalah menjaga sektor riil agar tidak bangkrut. Dan sektor keuangan juga bisa selamat. Jika sektor riil tidak collaps, maka permintaan kredit akan lancar, dan sektor perbankan akan selamat," ujar Piter dalam webinar Perbanas Institute, Jumat (24/7).

Dirinya melanjutkan, banyak negara yang sudah mengalami resesi. Resesi bahkan sudah terlihat seperti kenormalan baru. Hal ini tidak mengejutkan mengingat pandemi Covid-19 masih melanda dan belum akan selesai jika vaksin belum ditemukan.

Oleh karenanya, alih-alih mengejar pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus menjaga agar dunia usaha bisa bertahan. Langkah pemerintah mendorong ekspansi kredit sebenarnya tidak salah, karena tujuannya semata-mata agar roda ekonomi berjalan.

"Namun ekspansi kredit ini terlalu beresiko dan manfaatnya dapat dikatakan sangat kecil. Sehingga, lebih baik, difokuskan ke penanganan Covid-19," ujarnya.

Adapun, salah satu kebijakan yang dinilai cukup baik dalam menjaga sektor riil ialah restrukturisasi kredit. Kebijakan ini memungkinkan debitur perbankan dapat mencicil kredit dan bunganya dalam jangka waktu yang lebih lama, alias direlaksasi.

"Manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan dunia usaha dan sektor keuangan serta mengurangi kesulitan likuiditas dan dapat berfungsi sebagai jaring pengaman sosial," katanya.

Indonesia Tumbuh Minus di Kuartal II

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I masih positif sekitar 3 persen. Sementara, di kuartal II diperkirakan minus 3,8 hingga 5 persen atau bahkan diprediksi mencapai minus 4,3 persen.

"Tentu kita harus menjaga agar di kuartal III kita tidak negatif atau bahkan bisa masuk ke 0 atau positif di kuartal IV. Ini yang nanti tentu membedakan Indonesia dengan negara-negara lain," kata Menko Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, untuk proyeksi di 2021 hampir semua sumber menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik. Beberapa di antaranya, World Bank, Bloomberg, IMF memprediksi Indonesia berada dalam jalur positif.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya