Pemerintah diminta fokus selamatkan APBN
Merdeka.com - Untuk menyelamatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari defisit anggaran, pemerintah diminta kembali fokus pada program konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke bahan bakar gas (BBG).
Konversi ini diharapkan sudah terealisasi tahun depan. Untuk mempercepat dan mendorong konversi BBM ke BBG, infrastruktur dan kesiapan harus matang dan dipersiapkan sejak tahun ini.
Pengamat ekonomi Indef Ahmad Erani Yustika menilai, kenaikan harga BBM tidak harus dilakukan di tahun ini. Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, harga minyak dunia yang semula tinggi, berangsur-angsur turun. Dengan demikian, pemerintah tidak harus menambah anggaran yang besar untuk pos belanja subsidi.
"Sekarang menurut saya APBN tidak apa-apa, tidak ada kenaikan tahun ini juga tidak apa apa, apalagi harga minyak trennya turun," ungkap Erani melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (3/6).
Meskipun demikian, Erani mengingatkan pentingnya kesiagaan. Pemerintah tidak boleh lengah karena kondisi ini belum tentu terjadi tahun depan. Pemerintah diminta tetap fokus pada upaya konversi atau pengalihan ke gas.
"Yang penting sekarang disiapkan infrastruktur untuk konversi ke gas. Jika ini bisa diselesaikan maka tahun depan sebagian mobil sudah pindah ke gas dan mengurangi subsidi BBM. Jadi pemerintah fokus itu saja," tegasnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca Selengkapnya