Pemerintah, BUMN dan Perguruan Tinggi Kolaborasi Genjot Literasi Keuangan Syariah
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, literasi keuangan dan perbankan syariah maupun konvensional di Indonesia masih rendah. Untuk itu, dia menyambut inisiatif kerja sama antara Pemerintah, BUMN dan Perguruan Tinggi untuk menciptakan sinergi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan pasar, khususnya di sektor keuangan.
"Saya sambut gembira inisiatif kerja sama hari ini untuk menciptakan sinergi membangun SDM yang sesuai dengan kebutuhan industrinya," kata Sri Mulyani Penandatanganan MoA Strategic Sharia Banking Management (SSBM), Jakarta, Rabu (22/9).
Pada kesempatan tersebut, ada lima perguruan tinggi yang akan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia dan Pemerintah dalam literasi keuangan dan perbankan syariah. Lima kampus tersebut antara lain Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sri Mulyani menjelaskan, kerja sama tersebut tidak hanya memberikan literasi keuangan kepada mahasiswa dan civitas akademika. Melainkan menggali kemampuan dan membangun SDM-SDM yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Sehingga bisa melihat peluang dan kesempatan dalam mengembangkan industri halal.
"Sehingga bisa melihat kesempatan tidak hanya dalam hal keuangan syariah tapi industri halal baik dibidang barang dan jasa, makanan, fesyen atau jasa lain," kata dia.
Inisiatif menggabungkan dunia industri dan pendidikan ini diharapkan bisa melahirkan berbagai ide-ide baru dan segar. Sri Mulyani meminta semua pihak untuk tidak lelah belajar berbagai hal. Ke depan industri keuangan konvensional dan syariah harus bisa saling berkompetisi
"Jangan pernah lelah untuk belajar karena kita harus melihat ke depan dunia kompetisi. Konvensional ini apa saja yang harus dibandingkan dengan keuangan syariah. Bukan hanya resiliensi tapi juga kompetitifness," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaPerluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Jadi Presiden, Kredit Macet Nelayan Bakal Diputihkan
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para akademisi Institut Pertanian Bogor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaJika Jadi Presiden, Ganjar Bakal Putihkan Kredit Macet Nelayan
Banyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaCara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit
Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca Selengkapnya