Pemerintah buka lebar pintu investasi untuk asing
Merdeka.com - Beberapa bidang usaha yang masih dibatasi untuk asing, sesuai amanat undang-undang, masih bisa direvisi. Hanya saja, pembahasannya tidak akan berbarengan dengan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Contoh bidang usaha seperti itu misalnya hortikultura yang membatasi modal asing maksimal 30 persen, sesuai perintah UU.
"Tadi juga dibahas bahwa selanjutnya peraturan-peraturan yang sudah ada di UU atau PP, itu pembahasannya nanti akan terus dilakukan, tapi tentu tidak termasuk revisi DNI ini," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar selepas rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/11).
Soal diskusi kemungkinan membuka bidang usaha yang tak terkait DNI dengan pengusaha, Mahendra memastikan mustahil dilaksanakan tahun ini.
"Ini kan revisi DNI dulu yang penting, tapi yang saya catat tadi, semangat untuk membuka bidang usaha yang bahkan ada di UU, siap kita diskusikan lebih lanjut," ucapnya.
Dari kesepakatan sementara, lima bidang usaha baru dibuka untuk asing, contohnya operator bandar udara dan pelabuhan. Selain itu, ada 10 bidang usaha lain yang kepemilikan saham investor luar negerinya bisa diperbanyak.
Sekaligus melalui rapat di kemenko, bidang usaha yang sempat diisukan boleh dimasuki asing urung dibuka. Misalnya layanan rumah sakit umum, jasa pendidikan, dan industri alkohol. Sektor migas dan tambang juga tak masuk dalam draf DNI yang baru.
"Untuk migas dan tambang diatur sendiri, sedangkan alkohol dalam revisi disepakati tetap tertutup," kata Mahendra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya