Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Beri Kesempatan Koperasi Ajukan Tambahan Modal

Pemerintah Beri Kesempatan Koperasi Ajukan Tambahan Modal Menkop Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyediakan kesempatan bagi para Koperasi untuk mengajukan pinjaman modal kerja baru, baik yang belum pernah menjadi anggota Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) atau yang sudah terdaftar.

"Saya kira Koperasi obor Mas sudah mengajukan dan ini sangat bagus, saya juga mohon dari koperasi bisa disalurkan untuk pelaku usaha kecil menengah yang sekarang sangat membutuhkan pembiayaan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Selasa (30/6).

Sedangkan, bagi koperasi yang belum mendapatkan pinjaman dari LPDB, pihaknya juga mendorong dan mempersilakan segera untuk para anggota koperasi mengajukan ke LPDB untuk mendapatkan modal kerja yang murah.

"Tujuan kami adalah untuk membantu keuangan koperasi, yang selama ini kami tahu banyak anggotanya yang menarik pinjaman dan tidak sanggup membayar cicilan karena kegiatan usaha terdampak," imbuhnya.

Dia menjelaskan, akan mendorong dan meningkatkan kapasitas usaha dan kompetensi koperasi dan UMKM dalam pembangunan nasional, dan juga ingin melahirkan lembaga keuangan yang ramah bagi koperasi dan UMKM. Untuk itu, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi koperasi dan UMKM untuk mengakses pasar lebih luas lagi, baik pasar dalam negeri maupun pasal di luar guna meningkatkan daya saing.

Lalu mengembangkan kewirausahaan naik kelas, ini perlu terhubung dengan ekosistem pembiayaan dan ekosistem kewirausahaan serta pasar. Pihaknya juga ingin mempercepat akselerasi pembiayaan dan prestasi.

"Tahun ini LPDB kami putuskan 100 persen relaksasi untuk koperasi, dan kami terus melanjutkan standar pembiayaan untuk UMKM lewat koperasi," ujarnya.

Sehingga pihaknya mengajukan kepada Pemerintah untuk memberikan menambah investasinya di LPDB ini, karena situasi lagi sulit, Teten mengatakan baru dapat tambahan Rp 1 triliun untuk dana LPDB. "Ini belum turun Peraturan Menteri Keuangan (PMK) katanya, sehingga sekarang dalam program relaksasi menggunakan dana yang ada di LPDB," ucap Teten.

Selain itu, menurutnya penting juga untuk koperasi dan UMKM memberikan kemudahan dan kesempatan berusaha saat ini, misalnya untuk korporasi sudah ada indeks yang tiap tahun dikeluarkan world bank untuk mengukur kemudahan kesempatan usaha. Namun untuk Koperasi dan UMKM juga harus punya, bukan hanya untuk korporasi besar saja.

Demikian Kementerian Koperasi dan UKM membutuhkan model Koperasi yang bisa dijadikan contoh bagi korporasi di berbagai daerah, sehingga bisa menghadirkan koperasi sebagai alternatif bagi masyarakat sebagai pilihan nasional untuk berusaha.

"Kira-kira garis besar kebijakan kami seperti itu, kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali menghadirkan koperasi yang baik, koperasi yang sehat dan koperasi yang tumbuh, kita perlu model. Apalagi saat ini koperasi nama baik Koperasi itu tidak seharum yang kita bayangkan dan yang dicita-citakan," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.

Baca Selengkapnya