Pemerintah belum berniat polisikan penyebar isu telur palsu
Merdeka.com - Plh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Sri Hartati, mengatakan pihaknya belum berencana untuk menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan peristiwa viralnya kabar peredaran telur palsu. Saat ini, pihaknya baru menempuh langkah edukasi.
"Kita belum sejauh itu (melaporkan). Edukasi dulu yang penting, karena tentu masyarakat itu tidak paham. Tidak tahu yang sebenarnya," ungkapnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (20/3).
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Anugerah Esa. Menurut dia, beredarnya isu telur palsu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat. "Ini faktor knowledge ya. Pengetahuan. Yang melaporkan merasa yakin dia benar," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, selain edukasi pada masyarakat, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pasar, mutlak diperlukan. "Ini bahan introspeksi juga untuk kami (PD Pasar Jaya). Kami akan develop lagi sumber daya manusia kami," lanjut Esa.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih bijak dan selektif sebelum memposting sesuatu di media sosial. "Ini faktor knowledge dari yang lapor dan dilaporkan. Kita tahu masyarakat sekarang gemar mengabadikan. Kejadian apapun pasti diabadikan, jiwa jurnalistiknya pasti timbul," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong
Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaKawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya