Pemerintah Beberkan Solusi Atasi Hambatan Sekolah dari Rumah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan berbagai langkah pemerintah dalam mengatasi kesulitan-kesulitan pembelajaran dari rumah (School From Home/SFH). Salah satunya adalah masalah teknis seperti ketersediaan alat, infrastruktur khususnya teknologi.
Kemudian masalah lainnya adalah sumber daya manusia dan sistem pendidikan itu sendiri, seperti kemampuan guru dan pola pembelajaran. Lalu, masalah sosial yang berkaitan dengan kemampuan keluarga untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh itu.
Dia menyadari bahwa banyak kendala dari sistem ini. Namun di satu sisi, sistem ini diterapkan karena pemerintah ingin memastikan keselamatan dan kesehatan semua stakeholder pendidikan.
Untuk itu, dia memandang salah satu solusinya harus komprehensif baik dari segi teknis maupun kebijakan yang terkait dengan itu. Dalam bidang kesehatan, pemerintah terus berupaya menerapkan protokol kesehatan dan mempercepat penemuan vaksin.
"Pemerintah sendiri, BUMN maupun pihak swasta terus dikoordinasikan agar kita bisa menemukan dan menerapkan pemberian vaksin sesegera mungkin. Untuk itu kita bekerja sama juga dengan berbagai lembaga internasional dan negara-negara sahabat," kata Airlangga dalam diskusi Balitbang Golkar, seperti ditulis Rabu, (29/7).
Dalam masalah peralatan teknis, Airlangga menekankan perlunya ketersediaan dan keterjangkauan DNA (device, network, and application). Pemerintah terus mengupayakan agar setiap siswa dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia punya peralatan yang memadai dan murah.
Sedangkan dalam hal infrastruktur, Airlangga memastikan bahwa pemerintah ingin memperluas dan ketersediaan jaringan internet yang tersebar di seluruh wilayah.
Sejalan dengan itu, aplikasi-aplikasi yang digunakan menurutnya harus semakin mudah dan implementatif bagi siswa dan guru Indonesia. Kunci lain yang tidak bisa diabaikan dalam langkah-langkah itu adalah mitigasi dan pemulihan ekonomi.
Pemerintah, kata Airlangga, menangkap masalah-masalah sosial dan ekonomi yang berpengaruh dalam pendidikan. Dampak ekonomi Covid-19 dirasakan menekan tingkat kesejahteraan yang berpengaruh juga terhadap psikologi masyarakat.
"Karenanya pemerintah ingin memastikan roda ekonomi terus berjalan dan pulih sesegera mungkin ini penting karena pendidikan tidak bisa dilepaskan dari sistem sosial secara keseluruhan. Ada keluarga yang juga harus sejahtera baik secara material maupun mental emosional," tambahnya.
Momentum Beradaptasi
Airlangga menyebut pandemi ini menjadi momentum bagi semua pihak termasuk pemerintah untuk beradaptasi. Dia meyakinkan bahwa pemerintah akan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang bukan hanya untuk mengatasi kondisi di saat ini tetapi juga jauh ke depan. Pandemi telah menjadi katalisator bagi perubahan dan itu harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya.
Wakil Menteri Perdagangan yang juga Ketua Balitbang Golkar Jerry Sambuaga menambahkan, diskusi Balitbang akan diadakan secara rutin minimal dua kali sebulan. Tema-temanya menurutnya akan diupayakan agar yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat sesuai jargon, 'Suara Rakyat Suara Golkar'.
"Jadi kita akan arahkan supaya partai politik seperti Golkar tidak hanya bicara isu-isu yang ‘high politics’. Kita mau down to earth, membumi, termasuk membicarakan soal kesulitan anak, ibu dan keluarga dalam masa pandemi ini. Hasilnya akan kita berikan sebagai masukan bagi pembuat kebijakan baik di legislatif maupun eksekutif," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun
Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKetahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya