Pemerintah batasi seminar, beli kendaraan, dan bangun gedung
Merdeka.com - Tahun ini, pemerintah berjanji melakukan efisiensi atau penghematan sekaligus peningkatan kualitas anggaran belanja. Tujuannya agar hasil penggunaan anggaran negara dapat lebih nyata dirasakan oleh masyarakat.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pengetatan belanja dilakukan dengan pembatasan dan penyederhanaan penyelenggaraan rapat, rapat dinas, seminar, pertemuan, lokakarya, peresmian kantor/proyek dan sejenisnya.
Pemerintah juga akan membatasi pembelian kendaraan bermotor kecuali kendaraan fungsional.
"Pengecualian ada pada pembelian ambulance, kendaraan untuk tahanan, roda dua untuk penyuluh, dan penggantian kendaraan rusak berat," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (7/1).
Pemerintah akan membatasi pembangunan gedung kantor, mess/wisma, rumah dinas/rumah jabatan, dan gedung pertemuan, yang tidak terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk pengadaan tanah untuk keperluan dimaksud.
"Serta perjalanan dinas dalam negeri dan luar negeri, kecuali untuk perjalanan dinas yang benar-benar penting dan mendesak," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, belanja barang pada tahun ini ditetapkan Rp 200,7 triliun. Sementara belanja pegawai sebesar Rp 241,6 triliun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDiseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya