Pemerintah Bakal Hapus Kewajiban Laporan Surveyor untuk Kelapa Sawit dan Pipa Gas
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut bahwa pemerintah masih mengkaji dua kelompok komoditas ekspor bebas kewajiban penyampaian laporan surveyor (LS). Kedua komoditas itu adalah, kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan pipa gas.
"Ini masih kita pelajari ya tapi paling arahnya itu dua ya yaitu CPO dan pipa gas. Pipa gas ngapain disuruh LS. Kamu mau ngukur apa, pakai apa? Itu enggak perlukan? Yaudah," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (4/2).
Menko Darmin menegaskan, sebenarnya masih ada dua komoditas lain yang rencananya akan dibebaskan dari LS. Kedua komoditas tersebut antara lain kayu gelondongan dan rotan.
"(Kayu gelondongan dan rotan) Kalau dikaji belum tentu akan dilaksanakan. Kalau kita anggap itu perlu, ya akan dijalankan. Tp kalau CPO dan pipa gas mah tidak perlu," jelasnya.
Pembebasan ini diperlukan untuk melakukan efisiensi prosedur ekspor. Sehingga ke depan, ekspor Indonesia lebih cepat dan mudah dalam hal administrasi.
"Tergantung kan komoditinya lain-lain. Kita sebenarnya bukan hanya urusan LS tapi ada juga prosedur lain yang enggak perlu ya enggak usah dilakukan. Tentu saja kalau perlu ya dilakukan," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Masih Verifikasi 7,1 Juta Konsumen LPG 3 Kg, Ada Kebocoran?
Pemerintah telah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaKunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaPakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca Selengkapnya