Pemerintah bakal bangun jaringan serat optik senilai Rp 1,28 T
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama PT Palapa Ring Barat dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) untuk proyek Palapa Ring Paket Barat guna membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik bagi sistem telekomunikasi di Indonesia.
Nilai proyek ini sendiri mencapai Rp 1,28 triliun yang berasal dari Kemenkominfo selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) dan PT Palapa Ring Barat. Nantinya, keuntungan dari proyek tersebut akan dibayarkan pemerintah melalui skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).
"Kalau PT Palapa Ring bisa mengerjakan proyeknya sampai selesai, beroperasi dan kinerjanya bisa diukur. Maka pemerintah melalui Menkominfo melalui BLU akan mulai membayarkan AP. Jadi pembayaran yang berdasarkan available. Dibayar sesuai dengan kinerja," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Senin (29/2).
Pada proyek ini, total net present value (NPV) AP mencapai Rp 1,71 triliun yang akan dibayarkan secara berkala selama masa konsesi 15 tahun. Menurut Bambang, hal ini merupakan langkah kongkrit pemerintah untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Skema AP merupakan terobosan pemerintah dalam mengupayakan alternatif pembiayaan proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha," jelas dia.
Nantinya, proyek ini direncanakan akan rampung pada 2018, sehingga awal 2019 jaringan serat optik ini sudah bisa mulai beroperasi.
"Seharusnya ini untuk wilayah Barat-Tengah, tapi karena Tengah dokumennya belum lengkap jadi penandatanganannya bukan hari ini. Kalau yang Timur kami pastikan selesai karena masih ada proses tender yang harus diselesaikan," pungkas Bambang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaIstana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca Selengkapnya