Pemerintah Akan Bangun Tanggul Cegah Luapan Air Laut di Palu
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun tanggul sepanjang 7 km di Palu untuk melindungi daratan dari luapan air laut. Mengingat, bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah beberapa lalu turut mengakibatkan permukaan tanah di sejumlah wilayah di sana menurun.
Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menyatakan, salah satu daerah yang jadi contoh adanya penurunan permukaan tanah ini terjadi di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
"Sebagai contoh di daerah Talise, di sini tadinya tidak pernah kebanjiran sekarang di sini banjir. Untuk itu, kita buat tanggul pantai," ungkap dia di Jakarta, Senin (8/4).
Dia menjelaskam, fungsi tanggul ini bukan untuk menahan tsunami, melainkan hanya untuk mencegah ketinggian luapan air laut sehingga tidak masuk ke daratan.
"Jadi kita buat tanggulnya di sini lebih kurang 3 meter, bukan buat tsunami. Muka air laut tertinggi nya di sana sekitar 2,66 meter. Setelah ini dibangun di sini tidak kebanjiran," paparnya.
Dia pun mengatakan, inisiasi proyek tanggul laut tersebut saat ini telah rampung tahap desainnya, dan tengah memasuki tahap lelang kontraktor. Bila tanggul ini telah terbangun, maka proses konstruksi bangunan lain di sampingnya bisa dimulai kembali.
"Kalau sekarang belum bisa, masih kumuh. Soalnya semua kotoran dari laut semua masuk ke sini," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPenampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPotret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci
Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik
Baca Selengkapnya