Pemerataan Infrastruktur Jadi Kunci Investasi Tak Lagi Jawa Sentris

Rabu, 1 Februari 2023 12:25 Reporter : Siti Ayu Rachma
Pemerataan Infrastruktur Jadi Kunci Investasi Tak Lagi Jawa Sentris Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang pemasukan investasi Indonesia pada 2022 silam tak lagi Jawa sentris. Sebab, dari realisasi investasi tahun lalu melampaui target mencapai Rp 1.207 triliun, mayoritas berada di luar Pulau Jawa.

"Investasi di 2022 kita masih bisa mencapai target di atas Rp 1.200 triliun, tepatnya di Rp 1.207 triliun. Kemudian pertumbuhan itu yang saya seneng, 53 persen ada di luar Jawa, 47 persen ada di Jawa," ujar Jokowi dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2).

"Artinya kita sudah tidak Jawa sentris lagi, tapi Indonesia sentris. Di Sulawesi, baik di Maluku Utara, baik di Sumatera, tumbuh 53 persen. Ini sangat-sangat baik, karena hampir semua negara saat ini rebutan yang namanya investasi," ungkapnya.

Jokowi lantas menyebut beberapa indikator kunci keberhasilan realisasi investasi 2022 yang melebihi target. Utamanya karena adanya pemerataan infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah di luar Pulau Jawa.

"Kenapa mereka mau berinvestasi, menurut saya ada banyak hal. Pertama, pemerataan infrastruktur yang tidak Jawa saja, tapi hampir sudah hampir merata di seluruh luar Jawa. Entah itu jalan tol, pelabuhan, airport, jalan provinsi. Meskipun belum selesai, tapi dalam proses semuanya," tegasnya.

Selain itu, Jokowi menyebut sejumlah faktor lain semisal stabilitas sosial/politik dan keamanan Indonesia yang dianggap baik, juga fundamental ekonomi yang dinilai bagus sehingga investor luar mau menanamkan modalnya di Tanah Air.

Di sisi lain, kepemimpinan Indonesia di Forum G20 dan kini menjabat sebagai Ketua ASEAN juga memiliki kontribusi besar. Lalu, pemasukan investasi yang memegang porsi kedua terbesar di pertumbuhan ekonomi RI, setelah konsumsi.

"Oleh sebab itu, investasi ini betul-betul harus kita jaga, baik investasi dalam ukuran kecil di UMKM kita maupun yang gede di korporasi-korporasi yang masuk di Indonesia," pinta Jokowi.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Pemerintah Kejar Target Investasi Rp1.400 Triliun Lewat MIF 2023
Di Awal 2023, Penguatan Mata Uang RI Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Filipina
Pemerintah Kebut Realisasi 30 Proyek Investasi Rp360 Triliun Tahun Ini
Modal Asing Mulai Banjiri RI di 2022, Capai USD2,4 Miliar
Sri Mulyani Jamin Tahun Politik Berjalan Aman: Investor Tak Perlu Khawatir

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini