Pembeli Properti di Tengah Pandemi Didominasi Milenial
Merdeka.com - Pelaku usaha di industri properti harus melakukan banyak inovasi di tengah Pandemi Covid-19 guna menarik minat beli konsumen. Seperti PT Mahkota Sentosa Utama (Meikarta)yang meluncurkan produk terbarunya Smart Office Home Office (SOHO) New York.
Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta, Lilies Surjono, mengatakan produk SOHO tahap 1 telah habis terjual. Saat ini, pihaknya tengah memulai pembangunan tahap 2 bulan ini.
"Kami surprise produk yang mengacu konsep SOHO di New York dengan beragam kelebihan dibanding unit-unit konvensional lainnya, sangat memikat konsumen, sehingga langsung sold out," ujarnya, Kamis (19/11).
Lilies menyebutkan, para pembeli SOHO New York ini kebanyakan merupakan kategori end-user yang merupakan generasi milenial. "Baik individu-individu milenial maupun keluarga milenial yang mencari hunian yang dapat dijadikan tempat untuk usaha mereka juga," jelasnya.
Menurutnya, faktor kestrategisan lokasi SOHO New York ini juga menjadi sangat vital untuk potensi investasi. Selain kestrategisan lokasi, menurutnya, laku kerasnya SOHO New York Meikarta ini disebabkan dari berbagai faktor. Mulai dari harganya yang tergolong terjangkau, sekitar Rp300 jutaan, dengan arsitektur dan design modern khas New York.
Architect of Meikarta SOHO, Hyunggun LEE, menambahkan produk Smart Office Home Office ini yang berlokasi tepat di atas Commercial Area District 1. "Jadi penghuni SOHO nantinya akan benar-benar tinggal di lokasi paling premium di Meikarta, hanya turun satu lantai sudah area komersial," katanya.
Dikatakan, dengan konsep 'Great Room' (ruang luas tanpa sekat) dan High Ceiling (plafon tinggi) Anda akan memiliki fleksibilitas dan ruangan yang terlihat lebih luas dan rapih.
"Ya, karena produk SOHO ini dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja. Anda bisa dengan bebas bekerja di rumah, belajar di rumah dan beristirahat di rumah dengan nyaman, karena semuanya ruangan open space dan plafon lebih tinggi dari standar mall di Indonesia. Bahkan kami juga ada varian 'SOHO Signature' yang memiliki balkon yang sangat luas," ungkap Hyunggun Lee.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura
Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaMasa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China
Pengalaman itu tidak membuatnya trauma apalagi dendam kepada sang ibu. Sebaliknya, hal itu melatih mentalnya menjadi tangguh.
Baca SelengkapnyaIncar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasilkan Rp7 Miliar per Tahun dari Bisnis Tower, Ini 8 Potret Rumah Mewah Muzdalifah yang Disebut Dijual Rp40 Miliar
Simak potret kediaman Muzdalifah yang kini beralih fungsi menjadi 'gudang'!
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca Selengkapnya