Pembebasan Lahan 2 Bendungan Penahan Banjir Jakarta Terkendala Vila
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan pembebasan lahan proyek bendungan penahan banjir Jakarta yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor sedikit terkendala. Hal ini lantaran adanya bangunan seperti vila di tempat tersebut.
"Ini (realisasi) dibandingkan rencana memang ada defiasi dikarenakan masalah pembebasan lahan," ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi, di Bendungan Ciawi, Bogor, Rabu (26/12).
Sejauh ini proses pembebasan lahan di Bendungan Sukamahi baru mencapai 50 persen dan Bendungan Ciawi baru sekitar 35 persen. Pembangunan kedua bendungan tersebut dimaksudkan untuk menahan kiriman air dari hulu ke hilir yang kerap membuat Jakarta banjir saat musim hujan.
Menurut data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, progres fisik di Bendungan Sukamahi saat ini tercatat sebesar 13,760 persen, lebih rendah dibanding rencana awal 14,749 persen.
Sementara realisasi konstruksi fisik di Bendungan Ciawi yakni 9,22 persen, atau lebih rendah dibanding target awal yang sebesar 17,44 persen.
Hari Suprayogi melanjutkan, tanah yang mahal jadi salah satu kendala utama dalam kelanjutan pembangunan kedua bendungan ini. "Tanah kan di sini tahu sendiri mahal, apalagi yang dibebasin ada vila," keluhnya.
Problem lainnya, sambungnya, yakni keberadaan tanah makam dan wakaf di sekitar proyek penahan banjir Jakarta tersebut. Oleh karenanya, dia mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menjalin kesepakatan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar proses pembebasan lahan dapat turut didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Menteri PUPR dan Menteri Keuangan sudah setuju bahwa tanah wakaf pun bisa dibayar oleh APBN. Jadi kita siapkan. Bisa lebih cepat dengan APBN," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPotret PN Jakarta Selatan Dipenuhi Karangan Bunga saat Sidang Praperadilan Firli Bahuri
Deretan karangan bunga berjejer di depan PN Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBegini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya