Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembatalan Penerbangan Sriwijaya Air di Solo Bukan Karena Pecah Kongsi?

Pembatalan Penerbangan Sriwijaya Air di Solo Bukan Karena Pecah Kongsi? Sriwijaya Air. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pecah kongsi yang terjadi antara maskapai Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air tak berimbas penerbangan dari Solo. Meskipun terjadi sejumlah pembatalan penerbangan, hal tersebut lebih disebabkan faktor lainnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman mengatakan sudah sekitar satu bulan ini Sriwijaya Air mengurangi penerbangan rute dari dan ke Solo. Jadwal Sriwijaya yang biasanya terbang setiap hari, sudah dikurangi menjadi 3 kali dalam seminggu.

"Operasional Sriwijaya Air sekarang ini hanya pada hari Senin, Jumat dan Minggu. Kemarin itu ada pembatalan karena jumlah penumpangnya cuma 40 persen," ujar Usman, Jumat (8/11).

Dia menjelaskan, pengurangan jadwal penerbangan Sriwijaya Air rute Solo, disebabkan keterbatasan armada. Sehingga jadwal penerbangan yang biasanya dilayani setiap hari, ini menjadi tiga kali dalam seminggu.

"Kami tetap akan menjaga kondisi di terminal supaya tetap kondusif dan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada semua pengguna jasa," katanya.

Terpisah, Branch Manager Sriwijaya Air Solo, Fredy J De Hart menambahkan, beberapa penerbangan rute Solo yang dibatalkan dikarenakan adanya maintenance berkala. Sehingga saat ini hanya melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu.

"Nanti kalau armada sudah siap maka operasional akan kembali normal setiap hari. Untuk pengalihan penumpang akibat cancel flight akan dilakukan proses refund full," katanya.

Sebelum terjadi pengurangan, jadwal penerbangan setiap hari yang dilayani oleh Sriwijaya Air adalah SJ.210 pukul 09.25 tujuan Jakarta – Solo, SJ.213 pukul 11.25 tujuan Solo-Jakarta, SJ.214 pukul 17.45 tujuan Jakarta-Solo dan SJ.215 pukul 19.35 tujuan Solo-jakarta.

Pembatalan Penerbangan Lainnya

Penerbangan Sriwijaya Air ke Malang melalui Bandara Soekarno-Hatta dibatalkan. Puluhan penumpang belum mendapat kejelasan terkait alasan pembatalan tersebut. Seharusnya pesawat akan berangkat pada pukul 13.10 WIB.

Salah satu penumpang, Nasrul Utama, merasa ditipu. Menurutnya, pihak maskapai tahu tak ada pesawat yang bisa terbang ke Malang tapi tiket tetap dijual.

"Apa ini perusahaan atau apa? Ini penipuan. Terus terang saja. Sudah tahu pesawatnya tidak ada, dijual juga," keluhnya kepada wartawan di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/11).

Selain pembatalan penerbangan ke Malang, Sriwijaya Air juga menunda penerbangan tujuan Lampung dan Pontianak. Pesawat ke Lampung seharusnya berangkat pukul 07.15 WIB namun sampai siang ini belum ada kejelasan.

Tak hanya itu, Penerbangan Sriwijaya Air rute Padang-Jakarta yang dijadwalkan berangkat pada Kamis pukul 06.30 WIB batal. Akibatnya sempat terjadi kericuhan antara penumpang dengan petugas maskapai.

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Fendrick Sondra menyampaikan, berdasarkan informasi dan klarifikasi di lapangan pembatalan penerbangan karena PT Gapura Angkasa selaku ground handling yang melakukan penanganan operasional darat untuk Sriwijaya tidak bisa melakukan penanganan karena ada arahan kantor pusat PT Gapura.

"Akhirnya penumpang dimediasi oleh PT Angkasa Pura II dan saat ini situasinya sudah kondusif," ujarnya.

Dia mengakui memang ada sedikit kericuhan karena penumpang menuntut kepastian pemberangkatan.

Pecah Kongsi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan pernyataan bahwa Sriwijaya Air bukan lagi menjadi bagian dari anggota maskapai penerbangan pelat merah tersebut. Padahal, kedua maskapai ini sempat kembali lanjutkan kerjasama awal Oktober lalu.

Dalam keterangan yang diperoleh, Direktur Perawatan dan Servis Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan, hal ini dikarenakan masih ada beberapa hal yang belum diselesaikan oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.

"Karena keadaan dan beberapa hal yang belum diselesaikan oleh kedua belah pihak, kami memberi tahu bahwa Sriwijaya sedang melanjutkan bisnis sendiri," kata Iwan, Kamis (7/11).

Dengan demikian, Iwan melanjutkan, hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan pada basis business-to-business.

"Dengan demikian, Sriwijaya tidak akan lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group. Hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan pada basis bisnis-ke-bisnis," imbuhnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tol Solo-Yogyakarta Berlakukan Satu Arah saat Libur Natal dan Tahun Baru, Cek Jadwal dan Rutenya
Tol Solo-Yogyakarta Berlakukan Satu Arah saat Libur Natal dan Tahun Baru, Cek Jadwal dan Rutenya

Adapun jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dioperasikn satu arah dari Solo menuju Yogyakarta mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara
Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara

Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.

Baca Selengkapnya