Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan Tol Tak Terhenti Pandemi Corona

Pembangunan Tol Tak Terhenti Pandemi Corona Jokowi di Tol Pekanbaru-Dumai. ©Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tidak menghalangi pemerintah Jokowi menggarap proyek pembangunan infrastruktur. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek pembangunan jalan tol, termasuk di jalur pantai selatan tetap dilanjutkan.

"Kami tetap mengejar infrastruktur, misalnya Solo-Yogyakarta, Banyuwangi bahkan semua tersambung," kata Luhut dalam Webinar bertajuk Transportasi Untuk Merajut Keberagaman, Jakarta, Jumat (14/8).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, infrastruktur di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu, dia meminta agar pembangunan proyek infrastruktur tetap dilakukan meski saat ini negara tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

"Meskipun kita tengah menghadapi pandemi covid, pembangunan infrastruktur tetap terus kita jalankan. Karena memang posisi infrastruktur negara kita masih sangat tertinggal dengan negara-negara lain," jelas Jokowi saat meresmikan jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV, Selasa (25/8).

Menurut Jokowi, ketertinggalan tersebut berdampak terhadap biaya logistik yang menjadi lebih mahal. Sehingga, daya saing Indonesia tertinggal dengan negara lainnya.

"Inilah yang menyebabkan competitiveness kita, daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetisikan dengan negara-negara tetangga kita," jelasnya.

Jokowi menilai pembangunan infrastruktur dapat menjadi salah satu strategi di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut pembangunan infrastruktur dapat memberikan daya ungkit untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. "Kenapa ini (infrastruktur) kita jalankan, karena alasan ini," ucap Jokowi.

Berikut Deretan Tol yang Diresmikan Jokowi di Tengah Pandemi:

Tol Pertama di Aceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli–Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri–Blang Bintang). Tol tersebut merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol ini memiliki 2 interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang.

"Dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Jalan Tol ruas Sigli-Banda, Indrapuri-Blang Bintang seksi 4 saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi saat meresmikan Tol di Aceh, Selasa (25/8).

Dia mengatakan dibangunnya tol tersebut akan menyambungkan Aceh dan Lampung yang memiliki panjang 2.765 km. Hal tersebut diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera serta efisiensi jarak tempuh.

"Kita harapkan mendorong pertumbuhan, mendorong pemerataan ekonomi, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di pulau Sumatera dan tentu saja bisa meningkatkan efisiensi untuk waktu tempuh," ungkap Jokowi.

Dari data yang diterima Jokowi, pembangunan tersebut akan meningkatkan efisiensi waktu tempuh yaitu 53 jam. Serta bisa meningkatkan multiplayer effect 2-3 kali. "Ini luar biasa kalau ini selesai InsyaAllah 2024," kata Jokowi.

Kemudian pembangunan tol tersebut juga diharapkan bisa menyerap sebanyak 296 ribu lapangan kerja. Hingga saat ini kata Jokowi sudah menyerap 24.700. Tidak hanya itu, jika sudah beroprasi diprediksi akses ke bandara pun semakin mudah dan cepat.

"Kita harapkan dengan infrastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah ada dan kita harapkan dapat membangkitkan perekonomian Aceh secara luas dan tentu saja goal-nya adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," ungkap Jokowi.

Tol Pertama di Riau

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 Km sah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat siang ini. Ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau yang juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 Km yang bakal menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku telah mendapatkan laporan bahwa Jalan Tol Pekanbaru-Dumai telah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha seperti industri perumahan, pengembangan pariwisata hingga membuka lapangan kerja.

"Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi anak-anak muda kita," kata Jokowi saat meresmikan Tol Pekanbaru-Dumai di GT Dumai, Jumat (25/9).

Jokowi juga meminta pihak pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk bisa memanfaatkan kehadiran Tol baru ini untuk lebih bisa mengembangkan kawasan sekitar. Sebagai informasi, Tol Pekanbaru-Dumai terbentang di 4 kabupaten/kota di Riau, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai.

"Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspons cepat, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah," ungkapnya.

Dia pun berpesan agar masyarakat Riau, khususnya yang bermukim di sekitar Tol Pekanbaru-Dumai untuk menjaga kehadiran ruas tol baru ini, sehingga usaha-usaha baru bisa terbentuk.

"Saya titip kepada pemerintah daerah dan warga masyarakat Pekanbaru Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya, menjadi modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," imbuh Jokowi.

Tol Pertama di Sulawesi Utara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol pertama di Sulawesi Utara, yaitu jalan Tol Manado Bitung, Ruas Manado - Danowudu. Peresmian tersebut dilakukan melalui siaran telekofence di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9).

"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, saya resmikan hari ini Tol Manado-Bitung, Ruas Manado-Danowudu," kata Jokowi saat melakukan peresmian.

Jokowi berharap dengan adanya tol tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Mulai dari usaha hingga mempermudah transportasi. Dia menjelaskan untuk menuju Bandara Sam Ratulangi pun akan lebih cepat yaitu hanya memakan 12 menit.

"Bagi masyarakat dari Manado ke Bitung dengan jalan tol ini waktu tempuhnya akan jauh lebih cepat. Dulu 1,5 jam serakang hanya setengah jam," ungkap Jokowi.

Diketahui sebelumnya ruas tol Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi - Bitung (25 Km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.

Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km). Di mana saat ini progresnya 98,22 persen dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.

Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit. Di samping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020.

Selain kedua ruas tol tersebut, terdapat dua ruas tol lainnya yang ditargetkan akan selesai sebelum 17 Agustus 2020. Yakni ruas Kayu Agung - Kramasan (42 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) dan Pekanbaru - Dumai 131 km.

Tawarkan Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menawarkan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Bali dengan nilai investasi Rp19,36 triliun secara virtual kepada para investor.

"Pada hari ini, terdapat dua proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU yang akan ditawarkan, yaitu Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, dengan nilai investasi Rp19,36 triliun dan penggantian dan atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa, dengan nilai investasi Rp2,36 triliun," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dikutip dari Antara.

Menurut Menteri Basuki, kegiatan Market Sounding ini merupakan forum bagi Pemerintah untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh mengenai proyek KPBU.

"Selain itu juga untuk menjaring masukan, tanggapan dan minat dari Bapak/Ibu hadirin sekalian atas proyek KPBU yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) atau Government Contracting Agency," katanya.

Kementerian PUPR akan terus menjalin komunikasi dengan para investor dan pemangku kepentingan untuk menyampaikan perkembangan terkini mengenai persiapan kedua proyek tersebut hingga tahap Prakualifikasi nanti.

Melalui skema ini, pemerintah memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan, diantaranya melalui pembiayaan sebagian konstruksi, dukungan kelayakan, serta jaminan pemerintah pada proyek KPBU yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan dan menjadi prioritas yang akan menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?

Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?

Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara

Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara

Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya