Pembangunan pabrik Unilever di Sumut capai 50 persen
Merdeka.com - Pembangunan pabrik anyar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melalui lewat anak usahanya PT Unilever Oleochemical yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), telah mencapai 50 persen.
Presiden Direktur UNVR Maurits Lalisang mengatakan pembangunan pabrik ditargetkan commisioning pada akhir 2014. Adapun nilai investasi yang digelontorkan hingga Rp1,5 triliun dengan menggunakan kas internal perusahaan. "Sudah menyerap sekitar Rp 750 miliar," ujarnya di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (4/6).
Pabrik tersebut akan memproduksi produk yang menggunakan bahan dasar palm oil. Hampir 80 persen produk untuk dipasarkan di luar negeri. "Sekira 20 persen untuk dalam negeri. " jelas dia.
Pabrik tersebut merupakan produk home and personal care. Dengan empat produk yakni fatty acid, surfactant, soap noodles dan glycerine. Perusahaan menargetkan menjadi raja di pasar tersebut dengan memproduksi sekitar 143.000 ton per tahun.
Dalam pembangunan ini, perusahaan mendapatkan tax holiday dari pemerintah selama 5 tahun dan dapat diperpanjang selama 2 tahun. "Nanti kami bisa klaim tax holidaynya, kalau kita sudah lakukan penjualan secara komersial," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaHidup Memprihatinkan dan Tak Lulus SD, Subaidi Sukses Jadi Bos Minimarket Setelah 47 Kali Gagal Menjalankan Bisnis
Di usia 13 tahun, dia sudah merantau ke Malaysia untuk menjadi TKI sebagai kuli bangunan.
Baca SelengkapnyaProduksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca Selengkapnya