Pembangunan Gedung Tertinggi di Indonesia Serap 100.000 Tenaga Kerja

Selasa, 31 Januari 2023 13:49 Reporter : Merdeka
Pembangunan Gedung Tertinggi di Indonesia Serap 100.000 Tenaga Kerja Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih. ©2023 Liputan6.com/Arief Rahman

Merdeka.com - PT Taspen (Persero) membangun gedung tertinggi di Indonesia dengan menggandeng perusahaan besar asal Jepang, Mitsubishi Estate Company. Pembangunan gedung ini disebut bisa menyerap tenaga kerja hingga 100.000 orang.

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyampaikan, jumlah itu turut berkontribusi dalam potensi penyerapan tenaga kerja di sektor properti. Di mana, pada tahun ini ditarget sektor properti mewadahi 4,23 juta pekerja.

"Pembangunan kawasan ini dipastikan akan menyerap tenaga kerja Indonesia, kurang lebih 100.000 tenaga kerja hanya dari 1 proyek ini, baik pada masa perencanaan, konstruksi, hingga nanti pada tahapan operasional. Karena itu kita perkirakan penyerapan tenaga kerja dari seluruh sektor properti pada tahun 2023 ini kira-kira potensinya akan bertambah hingga 4,23 juta orang," kata dia dalam peresmian Grounbreaking Oasis Central Sudirman, di Jakarta, Selasa (31/1).

Dua gedung dibangun Taspen dengan tinggi lebih dari 340 meter akan dibangun di lahan seluas 3,3 hektare milik PT Taspen. Salah satu gedung akan memiliki 65 lantai, dan gedung lainnya memiliki 74 lantai yang menjulang tinggi.

Rencana pembangunannya akan dilakukan selama 8-10 tahun secara bertahap. Di 5-6 tahun pertama, Kosasih memastikan sudah ada 1 gedung yang siap beroperasi.

Selain potensi itu, Susiwijono menyebut kalau konsep ramah lingkungan yang diusung gedung ini juga sejalan dengan perhatian dunia internasional. Utamanya dalam upaya menekan jumlah emisi karbon atau emisi gas rumah kaca (GRK).

"Penerapan green and sustainable building ini, jadi sangat penting untuk terus kita dorong, mengingat perubahan iklim jadi isu utama di berbagai forum internasional di beberapa tahun ke depan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Berada di Kawasan Strategis

Dia menerangkan bahwa 2 gedung ini terintegrasi dengan kawasan strategis di pusat kota Jakarta. Sebut saja akses transportasi publik KRL, MRT, hingga LRT Jakarta.

Selain itu, ini juga berdekatan dengan sentra kegiatan bisnis Sudirman. Ditambah lagi, gedung yang dulunya lokasi Menara Taspen ini masuk kawasan transit oriented development (TOD).

"Grean Oasis ini akan menjadi landmark baru terletak di lokasi strategis di sekitar kawasan TOD yang sudah terintegrasi, tadi pak dirut menyampaikan ada rencana diintegrasikan dengan yang di sebelah, dengan BNI mudah-mudahan, pak Menteri BUMN juga bisa mengizinkan dan bisa mewujudkan itu semua, sehingga akan betul-betul dekat dengan pusat moda transportasi publik, pusat bisnis, kemudian juga pusat perdagangan dan sekaligus juga berbagai aktivitas ekonomi dan pemerintahan di Jakarta ini," urainya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
Terungkap, Ini Alasan Taspen Berani Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia
Kompleks Gedung Tertinggi di Indonesia Bakal Seperti Ginza di Tokyo
Pembangunan Gedung Tertinggi di Indonesia Serap 100.000 Tenaga Kerja
Taspen Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia, Punya 74 Lantai dan Anti Gempa
Ambil Uang Pensiunan di ATM dan Mitra Bayar, PNS Pahami Dulu soal Taspen Otentikasi
Taspen Ingatkan Mitra Kerja: Jangan Coba-coba Gratifikasi dan Korupsi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini