Pembangkit tenaga bayu akan terangi Bantul
Merdeka.com - Setelah berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLT Bayu) di Sukabumi sebesar 10 MW, kini pemerintah telah mengembangkan pembangkit serupa di Bantul, Yogyakarta.
Kali ini pembangkit listrik tenaga bayu di Bantul mempunyai kapasitas lebih besar, yaitu 50 MW. Pemerintah melalui Ditjen Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan UPC Renewables Indonesia Limited akhir pekan lalu untuk mengembangkan pembangkit ini.
Menurut keterangan tertulis yang diterima oleh merdeka.com pada akhir pekan lalu, pembangkit ini akan dibangun di pantai Samas, Bantul, Yogyakarta dengan investasi sekitar USD 150 juta.
Menurut Dirjen Energi Baru dan Terbarukan, Kardaya Warnika, penandatanganan kerjasama ini dilakukan dalam rangka feasibility study atau studi kelayakan untuk mempersiapkan program ini.
Setelah studi tersebut selesai, UPC Renewables Indonesia Limited diharapkan bekerjasama dengan partner lokal, yaitu PT Binatek Reka Energi untuk mengembangkan wind farm (lapangan untuk menggerakkan turbin angin) di dusun Patehan, kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta.
Proyek tersebut akan meliputi pembangunan 33 turbin angin dengan kapasitas masing-masing sebesar 1,5 MW yang akan mulai dikerjakan setelah penandatanganan perjanjian jual-beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA). Pembangunan turbin angin ini direncanakan akan selesai dalam waktu 15 bulan.
Listrik yang dihasilkan oleh angin ini rencananya akan dijual ke PLN untuk kontrak selama 30 tahun dengan harga Rp 1.200 per kilo watt hour (kWh) selama 20 tahun dan Rp 700 per kWh selama 10 tahun.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnya