Peluang investasi di Indonesia diyakini masih positif
Merdeka.com - Kinerja investasi Indonesia sepanjang tahun ini belum menunjukkan tanda positif. Salah satu indikatornya adalah melambatnya kinerja investasi sepanjang semester I tahun ini.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto menilai peluang investasi di Indonesia yang begitu besar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah, pelaku bisnis, maupun investor. Perlunya langkah konkret untuk mendorong investor baik institusi maupun ritel agar mengalirkan dananya ke pasar modal Indonesia.
"Selama ini orang masih menilai Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang turun padahal GDP kita sudah 5,8 persen yang ditentukan pemerintah. Ini masih bagus dan positif karena masih di atas 5 besar. Artinya GDP turun tidak drastis, dan disini domestik demand berpeluang besar," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Restoran Harum Manis, Jakarta, Kamis (26/9).
Menurutnya, gejolak gangguan perekonomian saat ini hanyalah bersifat sementara. Investor asing diyakini masih percaya dengan pasar Indonesia. "Investor itu melihatnya jangka panjang dan besar tidak hanya letupan-letupan kecil saja. Itu pasti akan terjadi di pasar, tapi nyatanya tidak berdampak signifikan," jelasnya.
Hanya saja, diakuinya, perlu kerja sama pemerintah, pemangku kepentingan dan pelaku bisnis, untuk menggenjot kuantitas sekaligus meningkatkan kualitas investasi. "Kunci dari kesuksesan investasi di Indonesia adalah kerja sama semua pihak, yakni pemerintah, pelaku bisnis, dan investor. Mengingat peluang investasi di Indonesia sangat besar sebagai negara berkembang," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya