Pelonggaran Lockdown Beberapa Negara Percepat Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pelonggaran kebijakan penguncian wilayah (lockdown) di beberapa negara telah mempercepat pemulihan ekonomi global. Dampaknya, aktivitas ekonomi kembali bergerak.
"Beberapa kelonggaran lockdown telah mempercepat kegiatan ekonomi," kata Airlangga dalam sambutannya di acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom: Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9).
Sejak Juni 2020, aktivitas manufaktur mulai bergerak naik. Hal ini seiring dengan pemulihan pasar modal dunia. "Secara keseluruhan global, kegiatan manufaktur sudah berkembang," imbuhnya.
Kabar baiknya, industri manufaktur di Indonesia sudah berada di level 50,8. Lebih tinggi dari beberapa negara di ASEAN yang masih di bawah 50. "Di ASEAN itu beberapa negara masih di bawah 50. Namun di Indonesia sudah masuk ke level di atas 50 atau 50,8," kata Politikus Partai Golkar ini.
Dilihat dari data tersebut Airlangga menyebut Indonesia sudah pulih dan berharap ini bisa terjaga. "Sehingga di Indonesia sudah pulih dalam tanda kutip dan kita berharap ini bisa terjaga," tandasnya.
Pertumbuhan Ekonomi Minus 1 Persen di 2020
Airlangga menargetkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 berada di minus 1 persen sampai dengan 0,2 persen. Secara tren, menurutnya pertumbuhan itu sudah cukup tinggi dibanding negara-negara lain.
"Sehingga dengan tren sampai minus 1 berarti tren positif kita sudah cukup tinggi," kata Airlangga dalam diskusi virtual bertajuk 'Anies Rem Darurat, Ekonomi Tercekat?', di Jakarta, Minggu (13/9).
Lembaga-lembaga keuangan internasional juga banyak yang memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020. Misalnya saja, IMF memprediksi ekonomi RI tumbuh minus 0,3 persen di 2020, sementara di 2021 pertumbuhan melesat mencapai 6,1 persen.
Kemudian World Bank memperkirakan akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 0 persen. Sedangkan di 2021 laju pertumbuhan berada di kisaran 4,8 persen.
Selain itu, Asian Development Bank juga mematok target pertumbuhan ekonomi RI di tahun ini minus 1 persen, kemudian di 2021 melesat 5,3 persen. Selanjutnya OECD juta memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh minus 2,8 persen, dan tumbuh di 2021 mencapai 5,2 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya