Pelindo II siapkan dana Rp 11,4 T bangun pelabuhan di 2018
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G Massasya mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,4 triliun untuk pengembangan perusahaan di tahun 2018.
"Total kita punya capex tahun ini sebesar 11,4 triliun. Untuk membangun terminal baru, untuk membuat kanal, untuk beli peralatan dan modernisasi pelabuhan," ungkapnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Dia menjelaskan, dana tersebut digunakan antara lain untuk pembangunan pelabuhan baru, seperti Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat dan pembangunan kanal Cikarang-Tanjung Priok.
Khusus untuk water ways atau kanal Cikarang-Priok, Elvyn mengatakan pembangunan akan dimulai dapat dimulai awal tahun 2018. Karena sekarang masih proses perizinan dan penyelesaian berbagai kelengkapan administrasi.
"Kita akan membangun kanal water ways untuk mendistribusikan kontainer dari Priok ke Cikarang melalui air. Kita akan mulai pembangunannya semester I-2018. Dananya untuk sekarang kita alokasikan Rp 3,6 triliun. Untuk di Kijing in total, multi years itu sekitar Rp 5,6 triliun," jelas Elvyn.
Dia menambahkan, anggaran untuk pembangunan berbagai proyek tersebut, menurut dia masih berasal dari kas internal perusahaan. Selain itu, Evelyn memprediksi volume peti kemas di pelabuhan utama Tanjung Priok akan mengalami kenaikan double digit, yakni 11 persen dibandingkan tahun kemarin.
"Tahun 2017 ini kita expect bisa mencapai 6,2 juta Teuss dan itu bertumbuh sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun depan kita harapkan juga sama 10-11 persen," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnya