Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelindo I: Pelabuhan Malahayati operasi, tol laut sudah sampai Aceh

Pelindo I: Pelabuhan Malahayati operasi, tol laut sudah sampai Aceh Pelabuhan Malahayati. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia I mulai mengoperasikan Harbour Mobile Crane (HMC) buatan Jerman senilai Rp 50 miliar di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (5/8). Peresmian operasi dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, dan Komisaris Temas Line Alfred Natsir.

Pada kesempatan itu, Bambang mengatakan, pengembangan Malahayati bertujuan untuk mendukung tol laut, program andalan Presiden Joko Widodo. Keberadaan tol laut membuat ongkos distribusi logistik menjadi lebih murah.

"Selain biaya angkutan murah, biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) juga lebih hemat," katanya.

"Dengan petikemas di Malahayati ini sudah beroperasi, artinya sudah mulai adanya tol laut di Aceh. Sebelumnya kan baru berhenti di Belawan, sekarang sudah sampai ke Aceh."

Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga sepanjang 384 meter. Itu bisa menampung 3 kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 Teus. Pelabuhan dengan kedalaman alur 9,5 meter tersebut juga sudah memiliki HMC berdaya angkut 80 ton, tiga forklift, dan enam truk pengangkut petikemas.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya
Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya

Wilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera

Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.

Baca Selengkapnya