Pelemahan Rupiah buat pengembang properti gigit jari
Merdeka.com - Menggeliatnya bisnis properti membuat para pengembang berlomba merasakan manisnya kue sektor tersebut. Disinyalir para pengembang dapat meraup keuntungan hingga 400 persen.
Namun, semenjak terjadi pelemahan mata uang Rupiah, hal tersebut tak lagi terjadi. Real Estate Indonesia (REI) mengatakan saat ini para pengembang mengaku terpukul.
Pasalnya, pelemahan nilai tukar mendorong kenaikan harga bahan bangunan sebesar 15 persen. Ini tentu mengurangi keuntungan pengembang.
Wakil Ketua Pembiayaan Perbankan REI, Priyadi, mengatakan pengembang justru lebih sering mengalami buntung ketimbang untung.
"Kalau pengembang untung 300 sampai 400 persen, lebih baik tidak usah bekerja, jalan-jalan saja dan langsung pensiun. Padahal, pengembang sering mengalami masalah harga tanah yang naik dan volume tanah yang semakin menyusut," ujarnya saat acara 'Proses Bisnis Industri Realestat' di Restoran Kopitiam, Jakarta, Rabu (5/3).
Tak berhenti sampai di situ, pengembang masih harus menghadapi tingginya harga tanah yang naik bisa mencapai dua atau tiga kali lipat.
"Tapi kan mereka tidak bisa naikkan harga seenaknya, sedangkan kalau harga tidak naik pengembang tidak bisa beli tanah dan bangun rumah lagi," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPengusaha Properti Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
pihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan 350 ribu pemilih
Baca SelengkapnyaIncar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnya