Pelemahan regional tekan IHSG
Merdeka.com - Saham regional yang dibuka melemah pada perdagangan Rabu (23/5) diperkirakan akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan IHSG pagi ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh analis dari Equator Securities, Gina Nasution. "Sentimen dari Eropa terlebih lagi mengenai Yunani kembali menjadi suatu kekhawatiran di khalayak investor sehingga regional pagi ini dibuka melemah," ujar dia, Rabu (23/5).
Tekanan jual tersebut, lanjut dia, akan menekan pergerakan IHSG pada kisaran perdagangan 3.941 hingga 4.049.
Dia menjelaskan, pada perdagangan semalam, bursa di Amerika Serikat malah bergerak datar. Padahal sebelumnya ketiga indeks utama Wall Street mengalami penguatan yang signifikan.
"Sentimen positif adanya laporan penjualan hunian menjadi penahan turunnya indeks AS. Sementara pernyataan mantan PM Yunani yang memperingatkan dampak ekonomi akan parah jika Yunani keluar dari Uni Eropa menjadi sentimen negatif," jelasnya.
Pergerakan saham AS tersebut kurang lebih diperkirakan kan menular ke pasar Indonesia.
Sebelumnya, IHSG telah mengalami penurunan menembus di bawah level psikologis yaitu di level 4.000 pada Rabu (16/5) lalu. Namun pada perdagangan Selasa (23/5) ditutup menguat 80,99 poin atau 2,06 persen menembus 4.021,1.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaCakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna
Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya