Pelamar CPNS 2019 Kesulitan Peroleh Informasi Kompetitor, Ini Penjelasan Lengkap BKN
Merdeka.com - Para pelamar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 kesulitan memperoleh informasi mengenai jumlah kompetitor yang dihadapinya saat memilih satu formasi di suatu instansi pemerintah, dan selanjutnya melakukan submit di Sistem Seleksi CPNS Nasional Badan Kepegawaian Negara (SSCN BKN).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, mengakui jika Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS menutup informasi mengenai jumlah kompetitor di satu formasi di satu instansi yang sama. Pertimbangannya, menurut Ridwan, yang pertama sudah ada data dan fakta tahun lalu bahwa jumlah pelamar itu tidak valid dan banyak yang melakukan usaha seolah-olah memperbanyak jumlah pelamar di satu formasi.
"Kita ngga tahu mereka dapat NIK dari mana, bisa login, bisa buat akun, kemudian bisa daftar dan submit dengan dokumen yang aneh-aneh. Sehingga di beberapa tempat merata jumlah pelamar yang sesungguhnya itu tidak valid," kata Ridwan dikutip dari laman Setkab di Jakarta, Selasa (3/12).
Alasan kedua, menurut Plh. Kepala Biro Humas BKN itu, karena Panselnas berpikir ketika seseorang sudah menjatuhkan pilihan di instansi tertentu dia tidak akan goyah mau berapa pun yang mendaftar di sana karena battle yang sesungguhnya setelah dia lulus administrasi adalah dirinya sendiri.
Alasan Ketiga
Alasan ketiga yaitu bahwa pada penerimaan pendaftaran CPNS Tahun 2018 dan Tahun 2019 ada kewajiban untuk tidak pindah selama 10 tahun. Dia menjelaskan, kalau dibuka jumlah pelamarnya kemudian memindahkan formasi yang dianggap kosong, sedikit atau lebih tinggi secara statistik, akhirnya pertimbangan 10 tahun tidak minta pindah itu jadi pertimbangan ke sekian.
Padahal Panselnas ingin memenuhi kebutuhan guru, dokter di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terdalam).
"Kira-kira itu alasan kenapa kita tutup (informasi jumlah pelamar di satu formasi di satu instansi, red)," jelas Ridwan seraya menambahkan, nanti setelah masah pendaftaran sudah selesai, bisa kolom paling kanan akan ada informasi mengenai jumlah pelamar untuk masing-masing formasi di masing-masing instansi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Seleksi CPNS 2023 Kemenag Diumumkan, Cek Daftarnya di Sini
Total pelamar yang diterima di Kemenag sebanyak 59 peserta dari 68 formasi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaPendaftaran CPNS 2024 Bakal Dibuka Lebih dari Satu Kali, Ternyata Ini Tujuan Sebenarnya
Jika harus menunggu siklus tahunan, organisasi akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Bakal Buka Lowongan CPNS dan PPPK, Totalnya Mencapai 23.200 Formasi
Persetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaLowongan CPNS Dibuka Tiga Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Daftar Sekali
Pembukaan lowongan CPNS selama tiga periode itu merupakan langkah agar formasi yang belum terisi, agar segera terpenuhi.
Baca SelengkapnyaRekrutmen CPNS 2024 Dibuka 3 Kali Setahun, Ini Alasannya
Menteri Anas mengungkapkan alasan pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang dibuka 3 kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaAturan Baru: Lulusan Pesantren Bisa Ikut Seleksi CPNS 2024
Formasi ini bisa diikuti oleh para lulusan pesantren saat mengikuti seleksi CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Baca SelengkapnyaTerdapat 2,3 Juta Lowongan CPNS di 2024, Perekrutan Tahap Pertama Dimulai Pekan Ketiga Maret
Pada Periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Baca Selengkapnya