Merdeka.com - Warren Buffett, seorang investor dan pengusaha terbaik di dunia. Oracle of Omaha, begitu dia dikenal. Mulai berinvestasi pada 1942 hanya dengan USD 114,75 dan sekarang berada di antara 10 orang terkaya di dunia.

Kekayaan tersebut lantaran Buffet dikenal cerdik dalam menganalisis pergerakan investasi secara tajam serta sifatnya yang tidak gentar dan keinginan untuk mendobrak norma-norma bisnis tradisional.

Tentunya kesuksesannya semata-mata tidak dicapai dengan instan. Bagaimana cara agar bisa sukses seperti itu?

Meskipun Buffett terkadang salah tentang ekonomi, tetapi kehidupan sederhana dan pelajaran bisnis dari Buffett memiliki efek yang mendalam bagi banyak orang. Dilansir dari Inc.com, berikut nasihat-nasihat Buffett yang bisa menjadi pelajaran hidup.

1. Cintai Pekerjaan Anda

Jelas dan sederhana, ketika Anda melakukan apa yang Anda sukai, kesuksesan akan mengikuti. Buffett telah hidup dengan aturan ini, menyatakan bahwa ketika Anda bersemangat dengan pekerjaan Anda, "Anda tidak akan pernah bekerja sehari pun dalam hidup Anda."

Dia menyimpulkan, "Ada saatnya ketika Anda harus mulai melakukan apa yang Anda inginkan. Ambillah pekerjaan yang Anda sukai. Anda akan melompat dari tempat tidur di pagi hari." Jadi, apa yang benar-benar ingin Anda lakukan?

2. Cepat Ambil Keputusan

Pernahkah Anda mengambil keputusan terlalu lama dan tidak melakukan apa-apa saat Anda seharusnya bertindak? Menurut Buffett, itu mengulur-ulur waktu, menunda-nunda, dan menghindari sesuatu yang mungkin merupakan pilihan terbaik Anda untuk memulai untuk mencapai tujuan Anda. Warren mengakui hal ini pernah dia alami.

Mengenai keputusan paling penting dalam hidup, termasuk berinvestasi, lakukan penelitian Anda secara menyeluruh, dapatkan semua informasi, dan kemudian bertindak cepat atas keputusan Anda. Dan jika jawabannya tidak, bertindak dengan kejernihan pikiran yang sama dan menjauhlah karena mengetahui Anda membuat pilihan yang benar.

3. Jangan Menilai Diri Dengan Standar Orang Lain

Saat menetapkan standar untuk tujuan Anda sendiri, jangan terjebak untuk mengukurnya dengan ukuran kesuksesan orang lain. Andalah yang menentukan standar Anda sendiri dan bukan apa yang dunia paksakan pada Anda.

Kartu skor batin, sebuah prinsip yang dia pelajari dari ayahnya, berasal dari dalam dan mengungkapkan kebenaran Anda. Ini memberi makna pada siapa Anda, dan bagaimana Anda secara alami berperilaku dan melihat dunia berdasarkan nilai dan keyakinan Anda, bukan orang lain. Singkatnya, itu mengambil jalan yang lebih tinggi untuk mencapai kesuksesan karena itu datang dari hati.

"Beberapa kesuksesan terbesar dalam hidup berasal dari kebiasaan sehari-hari yang kita praktikan dengan komitmen dan keyakinan. Hambatan dalam perjalanan menuju kesuksesan Anda mungkin terlalu berfokus pada hasil dan tidak cukup pada kebiasaan yang akan membawa Anda ke sana."

Reporter Magang : Brigitta Belia