Pelabuhan Baru di Batam Diharapkan Jadi Contoh Tata Kelola Kepelabuhanan RI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dan kunjungan kerja ke calon lokasi Batam New International Port atau Pelabuhan di Tanjung Pinggir Batam, pada Senin (24/1).
Dia mengatakan, pesan Presiden Jokowi agar pembangunan Pelabuhan Tanjung Pinggir dapat segera dikerjakan. Pelabuhan Tanjung Pinggir Batam ini diharapkan menjadi proyek percontohan untuk pembenahan tata kelola kepelabuhanan di seluruh Indonesia.
Direncanakan pembangunan pelabuhan Tanjung Pinggir Batam akan lebih besar dibandingkan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Pelabuhan ini sebagai Smart and Green Port. Kita harus bisa mengimplementasikan NLE (National Logistic Ecosystem) yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu," kata Menko Luhut dalam pernyataannya, Selasa (25/1).
Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan revitalisasi pelabuhan di Batam. Untuk itu, pemerintah dapat melakukan persiapan dan pembenahan yang tidak hanya berupa infrastruktur fisik, tetapi juga pembenahan sistem tata kelola, termasuk digiitalisasi layanan pelabuhan untuk menekan biaya operasional.
Dia menargetkan agar bisa mengimplementasikan program National Logistics Ecosystem (NLE) di 10 pelabuhan termasuk Batam, dan diharapkan agar 10 pelabuhan ini dapat difungsikan secara efisien.
"Sebelum diimplementasikannya NLE, cost pelabuhan di Indonesia lebih mahal. Cost di Sea Port Singapura Port negara tetangga mencapai 13 persen. Kita ini masih di angka 24 persen dan diharapkan pada tahun 2024 turun menjadi 17 persen. Jangan ada kenaikan tarif, harus ada efisiensi," jelas Menko Luhut.
Terkait rencana pembangunan pelabuhan Internasional, Menko Luhut berpesan agar dilaksanakan studi teknis yang juga melibatkan akademisi dan Perguruan Tinggi, serta konsultan yang berpengalaman dalam kajian pelabuhan internasional. Di samping itu, terkait studi ekonomi faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam analisis dampak ekonomi langsung maupun tidak langsung.
Kemudian, terkait studi komersial/finansial, perlu dipertimbangkan peran dan penggerak nilai utama, yakni sebagai pelabuhan transhipment internasional kondisi dan dinamika persaingan, termasuk relative competitiveness (indeks daya saing) terhadap pelabuhan di negara tetangga dan rencana pengembangan mereka.
Strategi kompetisi, yaitu mencakup aspek-aspek yang menjadi prasyarat dalam mencapai peran yang diharapkan serta langkah-langkah yang perlu dilakukan. Diantaranya, jenis dan tingkat pelayanan yang unggul, tarif yang kompetitif, serta dapat menarik minat pengguna jasa untuk beralih dari pelabuhan eksisting di negara tetangga.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca Selengkapnya