Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja Swasta Mulai Terima Vaksinasi Gotong Royong, Simak Fakta-faktanya Berikut ini

Pekerja Swasta Mulai Terima Vaksinasi Gotong Royong, Simak Fakta-faktanya Berikut ini 1.000 buruh disuntik vaksin Covid-19. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Indonesia sudah memulai program vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan swasta yang berlangsung sejak tanggal 18 Mei 2021. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan virus covid-19 di sektor ketenagakerjaan demi mencapai herd immunity secara nasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap setelah dilakukan vaksinasi gotong royong dapat mendorong perusahaan-perusahaan bekerja lebih produktif lagi.

"Kita harapkan kawasan-kawasan produksi, kawasan kawasan industri, pabrik, dan perusahaan-perusahaan yang produktif ini akan bisa bekerja lebih produktif lagi," ujar Jokowi.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi juga optimistis target ekonomi akan tembus 7 persen dengan adanya program vaksinasi untuk para pekerja.

Berikut fakta-fakta vaksin gotong royong dari awal mulanya hingga harga vaksin yang ditetapkan, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/5).

1. Inisiator Vaksinasi Gotong Royong

Program vaksin gotong-royong merupakan usulan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang ingin melakukan vaksinasi mandiri secara gotong royong.

Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, mengatakan pada (5/2/2021) lalu, bahwa para pekerja atau pegawai perusahaan tidak akan dipungut bayaran dalam program vaksinasi gotong royong. Sebaliknya, semua biaya untuk vaksin COVID-19 itu akan ditanggung pengusaha atau perusahaan.

"Pegawai gratis, keluarga mereka juga. Bahkan ada beberapa perusahaan yang ingin memberikan kepada masyarakat di lingkungan perusahaannya, seperti di sekitar pertambangan," kata Rosan.

Vaksin gotong royong merupakan kerja sama antara Kadin dan pemerintah. Kadin akan mengumpulkan peminat vaksin COVID-19 untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunitas.

2. Jenis Vaksin Gotong Royong

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan merek vaksin yang digunakan untuk vaksin gotong royong harus berbeda dengan vaksin untuk program vaksinasi nasional.

"Sebagaimana peraturan yang ada bahwa vaksin yang diberikan dalam vaksinasi gotong royong harus berbeda brand-nya dengan vaksin yang digunakan untuk vaksinasi nasional," ujar Penny dalam konferensi pers daring, Selasa (9/3).

Lanjutnya, AstraZeneca tidak masuk ke dalam vaksin yang akan digunakan dalam program vaksin gotong royong. Sejauh ini, vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong adalah vaksin Sinopharm, vaksin Novavax, dan Moderna.

"Ketiganya sedang berproses baik antar pemerintah dengan pihak produsennya maupun juga bertahap sudah melakukan registrasi bergulir dengan BPOM," jelas Penny.

Menteri Erick bilang, percepatan vaksinasi nasional terus dilakukan salah satunya melalui vaksinasi gotong royong. Untuk vaksinasi gotong royong, pihaknya sudah mendapatkan komitmen vaksin untuk 12,5 juta orang.

"Jenis vaksinnya ini ada 2, yaitu Sinopharm dan Cansino. Untuk Sinopharm ada 15 juta dosis atau (untuk) 7,5 juta orang (2 kali suntikan) dari mulai bulan ini sampai bulan Desember," ujar Menteri Erick dalam konferensi pers, Rabu (19/5).

Pihaknya juga akan mendorong pengadaan vaksin Cansino sebanyak 5 juta dosis atau untuk 5 juta orang (1 suntikan). "Total ada 12,5 juta vaksin untuk vaksinasi gotong royong," kata Menteri Erick.

3. Tercatat, 22.736 Perusahaan Telah Mendaftar Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi Covid-19 dengan mekanisme gotong royong perdana mulai digelar, Selasa (18/5). Setidaknya, ada sekitar 22.736 perusahaan yang telah ikut mendaftar ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.

Hal ini disampaikan Ketua Kadin Roslan Roeslani di PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adapun PT Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan peserta program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang digelar perdana.

"Alhamdulillah ini mendapatkan respons yang positif tidak hanya dari para menteri pemerintah, juga dari dunia usaha. Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dan lebih dari 10 juta orang," jelas Ketua Kadin Rosan Roeslani seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

4. Harga Vaksin Gotong Royong

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan harga vaksin Covid-19 produksi Sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong. Vaksin Covid-19 ini akan dibeli oleh badan hukum atau badan usaha di Indonesia.

Telah ditetapkan bahwa harga pembelian vaksin sebesar Rp 321.660 per dosis. Sementara tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Kendati begitu, pengusaha tidak mempermasalahkan terkait harga vaksin. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan para pengusaha tidak keberatan dengan patokan harga tersebut. Puluhan ribu perusahaan sudah siap mengikuti vaksinasi gotong royong.

5. Kadin Bersinergi dengan Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls

Seperti diketahui, Kadin telah memulai pelaksanaan (kick off) vaksinasi gotong royong serentak di 18 perusahaan pada 18 Mei 2021 yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Saat itu, sedikitnya ada 200 perusahaan yang sudah mendaftarkan karyawan atau yang dengan keluarga karyawannya sebagai peserta mengikuti vaksinasi tahap pertama.

Peserta vaksinasi dalam acara kick off itu merupakan perusahaan yang telah mendaftar di tahap pertama, selain juga sesuai arahan pemerintah pelaksanaan diutamakan pada sektor manufaktur/padat karya, antara lain Unilever Indonesia, Indocement Tunggal Prakarsa, Chandra Asri Petrochemical, hingga United Tractors.

Dalam merealisasikan sentra vaksinasi gotong royong di Senayan Park Mall (Spark Mall) ini, Kadin Indonesia bersinergi dengan Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls yang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintah. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini dilakukan dengan dukungan tenaga kesehatan yang disiapkan oleh Siloam Hospitals Group, dan lokasi yang disediakan oleh pihak Lippo Malls.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya