Pekerja Muda Ajukan Petisi untuk Kembali Berlakukan WFH
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengungkapkan pekerja generasi muda sekarang lebih menyukai pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh. Bahkan mereka sampai membuat petisi untuk melanjutkan kembali sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Saya kira pengalaman pandemi covid-19 menjadi habit baru bagi mereka dan mereka membuat petisi untuk kembali memberlakukan WFH," kata Ida dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Mereka yang dimaksud Ida merupakan pekerja dari generasi Y dan Z. Sebagai informasi, generasi Y merupakan orang yang lahir tahun 1981- 1996 atau tahun ini berusia 27 tahun sampai 41 tahun. Sedangkan generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 atau mereka yang berusia 11-25 tahun di 2023.
Dua generasi yang pernah mengalami masa kerja dari rumah atau jarak jauh saat pandemi merasa nyaman dengan gaya hidup baru ini. "Yang harus kita lihat adalah mereka ingin berada dalam remote working," kata dia.
Apalagi budaya kerja baru ini menjadi kata Ida merupakan bagian dari bonus demografi yang terjadi di Indonesia. Mengingat generasi Y dan Z yang mendominasi angkatan kerja sekarang.
Selain itu dua generasi ini sudah mulai mengombinasikan antara pekerjaan dengan hobi. Artinya mereka suka bekerja di bidang yang memang disenangi. "(Mereka menyukai ) gabungan kesenangan dan pekerjaan," kata dia.
Kondisi tersebut menjadi tantangan baru bagi pemerintah dalam menyerap angkatan kerja. Sebab 2,72 persen dari 8,2 juta orang yang menganggur ini memiliki hambatan struktural.
Dia mengatakan mereka ini susah untuk diarahkan menjadi pengusaha baru. Artinya mereka tidak mau menjadi wirausahawan atau hanya ingin menjadi pekerja saja.
"Jadi ini angka yang menurut saya tantangan sekali. Kecil sekali di antara mereka yang berkeinginan jadi wirausahawan baru," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Warga Malaysia Banyak Beralih Jadi Pedagang Asongan dan Penjaga Warung Makan
Peningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah
Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaAtasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi Bakal Terapkan Hybrid Working
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSederhana Tapi Bikin Bahagia, Wanita Ini Bagikan Kebiasaan Suami yang Selalu Bawa Bungkusan usai Pulang Kerja
Tak perlu hal-hal mewah, ia sudah merasa dihargai dengan perlakuan sederhana suaminya.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaDihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca Selengkapnya